baritorayapost.com, PULANG PISAU – Infrastruktur jembatan pada ruas jalan menuju ibu kota Kecamatan Kahayan Kuala sangat vital, dimana puluhan jembatan yang berbahan kontruksi kayu itu dalam beberapa tahun terakhir kondisinya sangat memprihatikan.
Bahkan, hanya mendapatkan pemeliharaan saja. Padahal, melihat dari kondisi jembatan dan padatnya mobilitas aktivitas masyarakat, selayaknya jembatan tersebut di bangun menggunakan beton (box culvet).
Menanggapi hal tersebut, salah satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau dari Dapil Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala, H Muhamad Yamin Amur berharap mulai tahun 2026 pembangunan box culvet mulai direaliasikan kembali.
” Saya kira, Pemkab Pulang Pisau melalui DPUPR sudah mulai menganggarkan untuk pembangunan beberapa box culvet yang menghubungkan jalan menuju ibu kota Kecamatan Kahayan Kuala itu, ” kata H Muhamad Yamin Amur, Rabu (6/8/2025)
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan saat ini jembatan penghubung antar kecamatan, khususnya Kahayan Kuala saat ini kondisinya memprihatinkan. Salah satunya jembatan yang berada di Desa Bahaur Hilir yang berbahan konstruksi kayu ini sudah beberapa kali diperbaiki dan kondisinya cukup memprihatinkan.
” Bahkan ada beberapa titik jembatan yang saat ini kondisinya sudah rusak, dan perlu pembangunan baru, dan bukan pemeliharaan. Sebab, mobilitas dan aktifitas masyarakat semakin padat, ” ujar Yamin Amur
Yamin mengaku bahwa dalam setiap tahunnya masyarakat setempat selalu mengusulkan, baik melalui Musrembangdes, Musrembang kecamatan dan kabupaten, namun hingga saat ini masih banyak yang belum ada yang terealisasi.
” Kami memahami kendala yang dihadapi Pemkab Pulpis masalah anggaran. Meski begitu, pihaknya berharap agar mulai direalisasikan secara bertahap. Karena jumlahnya tidak sedikit yang harus di bangun, dan memerlukan anggaran yang tidak sedikit, ” ujar anggota dewan terpilih dari Dapil III Kecamatan Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala ini. (BS/BRP)
