BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), harapkan, agar perusahaan yang berinvestasi berikan kontribusi nyata bagi kabupaten setempat. Hal itu dilakukan, agar pendapatan atau incum Kabupaten Barsel bertambah.
“Dengan bertambahnya pendapatan incum Kabupaten Barsel, tentunya kabupaten ini bertambah maju dan bisa sejajar dengan daerah lainnya. Khususnya di Kalteng,” ujar Ketua Komisi ll DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya SE, Senin, (20/09/2021) kepada awak media di Buntok.
Menurut dia, kontribusi dari Perusahaan Besar Swasta (PBS), baik bidang pertambangan, perkebunan, perhubungan, maupun produksi karet kepada daerah, dinilai dirinya masih tergolong sangat minim.
Oleh sebab itu, dirinya meminta supaya kontribusi dari pihak ketiga bisa terakomodir dengan baik di Tahun 2021 ini. Perihal itu sangat penting guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Agar hal itu bisa terwujud, daerah harus membuat terobosan baru sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Jika sikap tegas pemerintah daerah sudah dilaksanakan, dan ternyata tidak diindahkan PBS, maka pemerintah harus bertindak tegas untuk tidak menerima PBS yang berinvestasi itu untuk kembali,” tuturnya.
Sebab, lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P) Barsel ini, selama PBS berinvestasi di kabupaten yang berjuluk “Dahani Dahanai Tuntung Tulus” ini, dinilai dirinya banyak menyalahi aturan dalam pelaksanaan kegiatannya. Perihal itu terlihat, apabila mengacu pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Lantaran itu PBS yang berinvestasi di Barsel harus memberikan kontribusi sesuai dengan aturan yang berlaku. Artinya menguntungkan daerah demi kemajuan pembanguan di Barsel,” demikian pungkasnya. (Amr/Red/BRP).
