Dewan Ingatkan Pemkab Barsel Benahi Pembangunan Infrastruktur, Persiapan Hadapi Lajunya Arus Investasi

BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Pihak Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk membenahi pembangunan infrastruktur, baik itu jalan dan jembatan. 

Pasalnya, akses pembangunan infrastruktur tersebut, sebagai sarana kesiapan menghadapi lajunya arus investasi di daerah. 

Bacaan Lainnya

“Sehingga, dengan pembenahan segala akses infratruktur itu, daerah memiliki kesiapan ketika menghadapi lajunya arus investasi yang masuk di daerah, khususnya Barsel,” ujar Ketua Komisi II DPRD Barsel, Ensilawatika Wijaya, Selasa (27/07/2021) kepada awak media di Buntok.

Dirinya menjelaskan, nampak atau tidaknya laju arus investasi yang masuk ke Barsel, terlihat dari maraknya aktivitas angkutan dalam beberapa tahun terakhir yang melintasi jalan kota. 

Tentunya, Pemkab Barsel harus memikirkan atau mempersiapkan jalan yang mampu menahan beban muatan sumbu terberat (MTS) yang mampu menahan beban delapan ton. 

Agar, lanjut politisi Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P) Barsel ini, kedepannya, persoalan bobot ketahanan badan jalan tidak lagi menjadi persoalan, karena mampu menahan muatan yang lebih memadai. Sehingga usia jalan yang dilewati pun dapat bertahan lama. 

Akan tetapi lanjut dia, kalau melihat dari fakta yang terjadi saat ini, Pemkab Barsel belum siap menghadapi lajunya arus investasi di daerah. 

“Itu terlihat dari kerusakan di sejumlah badan jalan yang terjadi di Kota Buntok. Hal itu bisa dikatakan kesiapan infrastruktur daerah kita saat ini belum mampu mengimbangi semua kemajuan arus investasi itu,” tuturnya.

Apabila jalan itu hanya diperbaiki tanpa ada peningkatan kapasitas beban berat delapan ton, lanjut dia, tentunya jalan itu akan mengalami kerusakan kembali atau tidak dapat bertahan lama. Karena badan jalan tidak mampu menahan beban muatan angkutan yang melintas.

“Jika infrastruktur hanya diperbaiki saja, akan tetapi tidak ada peningkatan, sama saja itu hanya menunda untuk sementara waktu sebelum kerusakan kembali terjadi seperti yang sudah-sudah,” demikian pungkasnya. (Amr/Red/BRP).

Pos terkait