Barito Timur, baritorayapost – Ketua Badan pembentukan peraturan daerah
(Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, berharap Perusahaan daerah (Perusda) dapat berfungsi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bapemperda DPRD Bartim, Raran, A.Md mengatakan bahwa pemerintah daerah dapat fungsikan kembali Perusda dan membuat Peraturan daerah (Perda) dalam pengelolaan aset daerah.
Menurutnya pemerintah daerah dapat membuat Perda dalam pengelolaan aset yang dapat menjadi masukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga membuka peluang usaha dari berbagai sektor.
“Pertama kita punya aset Pelabuhan lalu jalan Pertamina, itu kan bisa menjadi masukan buat PAD. Kita belum tahu kita kerjasama dengan pihak ketiga dari provinsi atau dengan pihak lain sehingga ini terakomodir,” ucap Raran saat diwawancara awak media usai mengikuti Rapat Paripurna, Jumat (11/03/2022).
Diteruskan Raran, dikatakannya bila dibuat Perda, masalah Pelabuhan kalau dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah bisa menjadi PAD, maka akan bertambah penghasilan dan dapat membuat kemajuan suatu daerah.
“Kita inginkan pemerintah daerah mengajukan Perda itu, dan kalau tidak nanti pakai inisiatif DPRD,” ungkap Raran.
Lebih lanjut dikatakan Raran, nanti kita mungkin sama-sama dengan kawan-kawan semua, kita terbuka untuk ke depan apa saja yang diperlukan dan berkordinasi dengan para tokoh dan lainnya.
“Masukan saran nya itu sangat diperlukan karna kami juga terbatas, sehingga perlu masukan dan saran dari semua pihak,” sebut Raran.
Disisi lain, Raran juga mengharapkan agar Perusahaan daerah (Perusda) dapat diaktifkan kembali dengan management yang baru sehingga berperan dalam kemajuan daerah.
“Perusda yang lama tidak berjalan bagaimana itu, apakah Perusda kita ubah atau hanya orangnya, karena peran Perusda sangat diperlukan, sebab pemerintah daerah tidak bisa memumut distribusi kalau tidak ada Perusda,” jelas Raran.
Raran juga mengungkapkan bahwa yang dihasilkan dari kabupaten Barito Timur yakni perkebunan Sawit dan Batubara.
“Bisa kita bangun di sana kita buat SPO nya, penampungan ini sungguh luar biasa, dengan Perda yang ada mereka kita wajibkan untuk masuk ke daerah lewat Pelabuhan kita sangat besar yang kita hasilkan nantinya,” jelasnya.
Raran juga menegaskan bahwa dengan adanya Perda yang dibentuk nantinya lebih diterapkan sehingga bisa efektif dan berjalan sesuai harapan.
“Banyak yang dihasilkan di Barito Timur melalui Perusda, apa yang ada bisa lewati itu semua mungkin itu kedepannya. Kalau saya tidak perlu yang banyak Perda nya, yang penting itu bisa berjalan dan bisa kita kerjakan, kalau banyak Perda nya tapi tidak bisa dikerjakan juga percuma, tidak efektif,” pungkasnya. (BRP/Red)