Sementara, Wakil Ketua I Ariantho S Muler secara tegas mendukung penuh, dengan semangat yang dilakukan ANBB yang akan membawa permasalahan ini lebih lanjut ke pihak terkait.
“Kami selaku unsur pimpinan DPRD menilai bahwa pernyataan Edi Mulyadi dapat memecah belah dan merupakan unsur penghinaan, sehingga kami menyatakan sikap mengutuk keras dan berharap pihak yang berwajib tetap memproses walaupun beliau sudah menyatakan permohonan maaf, namun bagi kami itu tidak cukup dan sekaligus hal itu menjadi pelajaran agar kedepannya lebih baik lagi,” jelas Ariantho.
Arianto juga menyatakan sikapnya bawa pihak dari DPRD mendukung penuh dan akan memberikan tanda tangan secara resmi untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“DPRD sangat mendukung bahkan bila diperlukan lembaga DPRD ikut menandatangani untuk mendukung proses tersebut kami siap,” ungkap Arintho.
Seirama yang disampaikan oleh wakil ketua II, Depe yang turut menyayangkan atas sikap dari pernyataan Edy Mulyadi CS dan sangat menyesalkan terkait hal tersebut.
“Jadi proses lah secara hukum walaupun beliau meminta maaf tapi hukum tetap ditegakkan Karena bila tidak dikerjakan maka masyarakat akan bergejolak cara warga negara Republik Indonesia yang baik harus taat hukum,” tutup Depe singkat. (BRP/Red).