Petugas TPAS dan Masyarakat Harus Bersinergi Dalam Penanganan Sampah

BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Untuk menjaga kebersihan dan ke indahan Ibu Kota Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Buntok dan sekitarnya, para petugas pembawa ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di lingkup Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat dan masyarakat yang membuang sampah pada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tersedia, bisa bersinergi dalam penanganan sampah tersebut.

Mengingat, selama ini telah banyak kasus penumpukan sampah yang terjadi. Sehingga, pemandangan tersebut membuat pemandangan Kota Buntok menjadi tidak sedap untuk dipandang. Tidak hanya itu saja, terkait sampah tersebut juga, menimbulkan aroma yang tidak sedap.

Bacaan Lainnya

Oleh sebab itu, Anggota DPRD Kabupaten Barsel Rusinah Andelen angkat bicara. Dirinya mengatakan, ketika membuang sampah, masyarakat dan petugas TPAS perlu penyamaan waktu dan jadwal pembuangan sampah tersebut.

Dengan adanya penyamaan waktu atau jadwal antara para petugas pembawa TPAS dan masyarakat yang membuang sampah ke TPS, diyakini dirinya, sampah – sampah yang ada di setiap sudut kota dan lingkungan warga sekitar, tidak akan menumpuk atau berserakan kembali. Setidaknya bisa mengurangi.

“Begitu pula petugas sampah harus sesuai jadwal secara rutin dalam mengambil sampah-sampah yang sudah dibuang masyarakat pada TPS untuk di bawa ke TPAS,” katanya, Senin, (20/09/2021), kepada awak media di Buntok.

Agar terjadi sinkron jadwal antara petugas TPAS dan masyarakat yang membuang sampah ke TPS, lanjut politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barsel ini, dirinya berharap, pihak dinas terkait perlu untuk sosialisasi turun lapangan.

“Untuk bisa secara langsung sosialisasi jadwal dan mengimbau serta memberikan peringatan bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah dengan sembarangan,” demikian pungkasnya. (Amr/Red/BRP). 

Pos terkait