Tanam Padi di Bawah Guyuran Hujan, Puan Dengarkan Keluhan Petani

Puan mendukung munculnya banyak petani milenial. Ia menegaskan, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan tanpa petani. Oleh karena itu, DPR RI terus memberi perhatian besar bagaimana upaya meningkatkan kesejahteraan petani.

Sebab, tangan mereka yang memberi makan kita semua. Kita perlu secara bergotong-royong menghasilkan solusi-solusi lebih menyeluruh atas berbagai masalah klasik pertanian.

Bacaan Lainnya

Seperti harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya.

Mantan Menko PMK itu juga berbicara mengenai ekonomi pertanian digital yang sudah saatnya dilirik dan dikembangkan, karena dapat membantu para petani.

Untuk itu, Puan memuji adanya aplikasi berbasis website sebagai marketplace kecil produk pertanian yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman. Aplikasi tersebut merupakan wadah bagi petani dan calon pembeli bisa bertemu secara online.

“Website itu contoh yang baik. Penggunaan teknologi untuk membantu para petani. Perlu diperbesar lagi jangkauannya dan dilengkapi fitur-fiturnya. Petani memang perlu melek teknologi,” ungkap Puan.

Di akhir kegiatan, Puan memberikan bantuan kepada kelompok tani di Sendangmulyo. Mulai dari 20 hand tractor, 20 pompa air, 1.000 bibit, dan 100 paket sembako bagi para petani setempat.

Cucu Proklamator Bung Karno tersebut juga banyak diminta foto bersama saat menyapa warga.

Dalam kunjungannya, Puan didampingi Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie, Anggota Komisi III DPR RI M Idham Samawi, dan Anggota Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti.

Juga didampingi Bupati Sleman Kustini, Sekdes Sendangmulyo Wawan Gunawan, dan Panewu (Camat) Minggir Rasyid Ratnadi Sosiawan, dan unsur Forkopimda. (est/Red/BRP)

Pos terkait