BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Wakil Ketua (Waket) l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Moch Yusuf mengimbau, kepada panitia pemotongan hewan kurban untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat pemotongan hewan kurban. Pasalnya, lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat secara drastis.
“Oleh sebab itu pelaksanaan pemotongan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat tidak akan menghalangi ketentuan pemotongan yang sesuai dengan syariat,” ujar Moch Yusuf, Senin, (19/07/2021) kepada awak media di Buntok.
Dirinya juga meminta, setiap panitia pemotongan hewan kurban bisa menaati imbauan dari pemerintah perihal disiplin Prokes tersebut. Mengingat adanya varian baru Covid-19 dan peningkatan kasus yang terjadi secara tajam belakangan ini menyebabkan perayaan Idul Adha pada tahun ini menjadi sangat riskan.
“Sebab itu, penegakan Prokes yang tegas dan konsisten adalah kunci untuk mencegah kemungkinan terburuk,” ucapnya.
Dia mendorong agar setiap lokasi pemotongan hewan dilengkapi dengan stok masker, tempat cuci tangan, dan alat pengecek suhu tubuh bagi panitia yang akan mengakses lokasi pemotongan.
Selain itu, Saya juga mengimbau agar tempat pelaksanaan pemotongan dipastikan memiliki ruang yang memadai untuk menjaga jarak antar panitia.
“Satgas Covid-19 di tingkat kelurahan hingga RT perlu melakukan pemantauan dan pengawasan secara proaktif di setiap lokasi pemotongan. Kedepankan langkah yang humanis jika terjadi pelanggaran supaya tidak terjadi gesekan sosial dan berisiko mengusik suasana hari raya suci Idul Adha,” demikian pungkasnya. (Amr/Red/BRP).