Pulang Pisau, – Meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan akibat pendangkalan sungai yang disertai tingginya intensitas hujan beberapa hari ini mengakibatkan 6 Desa di Kecamatan Banama Tingang, yakni Desa Tangkahen, Bawan, Pahawan, Ramang, Hanua dan Hurung terdampak banjir dengan ketinggian debit air antara 30 – 65 cm. Alhasil, sebanyak 990 jiwa dari 321 KK terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulang Pisau Salahudin mengatakan bencana banjir di Kecamatan Banama Tingang ini disebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan akibat pendangkalan sungai yang disertai tingginya intensitas hujan beberapa hari ini. Sehingga mengakibatkan fasilitas umum di 6 Desa di Kecamatan Banama Tingang, yakni Desa Tangkahen, Bawan, Pahawan, Ramang, Hanua dan Hurung terendam banjir dengan ketinggian debit air antara 30 – 65 cm, dan sebanyak 990 jiwa dari 321 KK terdampak banjir.
” Banjir di Kecamatan Banama Tingang ini merendam beberapa fasilatas umum di 6 desa, termasuk akses jalan menuju ke pemukiman warga yang berada di pinggir, bantaran sungai. Namum luapan air saat ini masih belum sampai menggenang rumah-rumah warga, ” ucap Salahudin
Salahudin menyebutkan, warga terdampak banjir di Desa Tangkahen sebanyak 88 KK dan 273 Jiwa, dengan ketinggian Air antara 20 – 35 Cm, Desa Bawan dengan etinggian air antara 05 – 20 Cm, Desa Pahawan 82 KK, 258 Jiwa dengan ketinggian air 20 – 35 Cm, Desa Ramang : 41 KK, 124 Jiwa, ketinggian air 20 – 65 Cm, Desa Hanua : 80 KK, 240 Jiwa, ketinggian air 20 – 65 Cm dan Desa Hurung 30 KK, 95 Jiwa, dengan ketinggian air antara 20 – 60 Cm.
” Terkait perkembangan dan kondisi banjir, kita terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah desa di Kecamatan Banama Tingang, ” ucapnya
Menyampaikan hal tersebut, lanjut Salahudin, pihaknya terus memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk siaga dan waspada terhadap banjir. Selain itu, kata Salahudin, pihaknya juga menyiapkan tempat dan transportasi untuk pengungsi berupa tenda pengungsian dan ruang Aula kecamatan dan perahu karet (LCR) atau kelotok mesin jika sewaktu-waktu luapan air terus meninggi.(Bs/Red/BRP).