Diduga Depresi Berat Mahasiswa Nekad ‘Gadir’ Tinggalkan Pesan Sedih di iPhone X Miliknya

Lokasi Kejadian Aksi Gantung Diri Tampak Sudah Dipasangi Garis Polisi di Jalan Bondang 2 Kota Puruk Cahu, Rabu (23/7).

baritorayapost.com, MURUNG RAYA – Warga Jalan Bondang 2 RT 01 RW 02 Kelurahan Beriwit Kota Puruk Cahu mendadak gempar usai aksi nekad seorang pemuda PV (23) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri (gadir.red) menggunakan seutas tali tambang di kamar pribadinya di lantai dua, Rabu (23/7) siang.

Kapolres Murung Raya AKBP Franky M Monathen SIK melalui Kapolsek Murung Ipda Yakobus Riko membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa berdasakan identitas yang berhasil ditemukan di TKP, korban ternyata masih berstatus sebagai mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Dari keterangan saksi – saksi yang dikumpulkan di tempat kejadian, jasad korban  masih dalam posisi tergantung menggunakan tali tambang berwarna biru menjerat bagian leher ini pertama kali ditemukan oleh (M) Ibu korban sekitar pukul 12.00 Wib,” ungkap Ipda Yakobus Riko kepada wartawan.

Awalnya Ibu korban yang baru sampai di rumah ini berbincang dengan (A) suaminya sambil menanyakan keberadaan korban, karena saat hendak masuk ke dalam rumah Ibu korban melihat sendal yang biasa digunakan oleh anak semata wayangnya ini ada didepan rumah,” kata Ipda Yakobus Riko kepada awak media.

 Tidak berselang lama, M naik ke lantai dua yang ingin menemui anaknya di kamar berteriak histeris setelah melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung menggunakan seutas tali tambang menjerat lehernya diikat di kayu kuda – kuda atap rumah.

“Teriakan tersebut membuat ayah korban yang berada dibawah bergegas ke kamar anaknya, karena panik melihat kondisi tersebut ayah korban spontan menurunkan korban dengan melepaskan tali yang menjerat leher korban serta langsung membaringkannya di lantai,”  beber kapolsek lagi.

Selain itu, Polisi juga berhasil menemukan barang bukti berupa satu unit iPhone X milik korban, yang digunakannya untuk menuliskan pesan terakhir, alasannya kenapa nekad mengakhiri hidup dengan gantung diri yang ditujukan kepada kedua orang tuanya. 

Namun hingga saat ini jajaran kepolisian dari Polsek Murung tengah mendalami terkait peristiwa tersebut. (red/brp2)

Pos terkait