Dua Pemotor Merengang Nyawa, Usai Tabrakan

Tampak motor korban yang ringsek sedang tergelatak di aspal di wilayah Desa Tumbang Hakau, Kamis (26/8).

BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Kecelakaan maut, antara dua pengendara motor Suzuki dan Kawasaki KLX, peristiwanya terjadi tepat Bukit Balanga antara Desa Tumbang Hakau dan Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Kamis (26/8) sekira pukul 11.50 WIB.

Insiden kecelakaan dialami Kawasaki KLX 150 plat KH 2793 HF ditungangi Supriadi(42) warga Desa Pilang Munduk, mengalami tewas di tempat, saat itu ia membonceng temanya. Peristiwa meninggalnya setelah adu kuat alias tabrakan, dengan motor Suzuki Axelo nopol DA 4848 FT dibawa Ogie(21) warga Desa Miwan, yang ikut tewas di tempat kejadian.

Bacaan Lainnya

Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kasat Lantas AKP Azmi Halim Permana menjelaskan terkait kronologi, adanya insiden kecelakaan yang menewaskan dua orang pengendara motor dan satu penumpang kritis di jalan arah menuju daerah dua desa yakni Pilang Munduk dan Desa Tumbang Hakau

“Saat itu pemotor Supriadi dan temanya Angga dari arah Kurun, mau menuju Desa Pilang Munduk, tepat di tikungan bawah Desa Tumbang Hakau. Diwaktu yang sama datang, Ogie dari arah berlawanan tepat ditikungan. Karena posisi mereka terlalu dekat, sehingga kejadia tabrakan pun tak bisa terelakan,” ujarnya.

Sambung dia, kedua pengendara mengalami luka-luka, dan meninggal di tempat kejadian. Sementara penumpang bernama Angga alias Gondrong yang mengalami luka goresan serta lebam di bagian perut, harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tewang Pajangan.

“Sudah kita tangani, para korban insiden kecelakaan itu ada dua orang pengendara dinyatakan meninggal dunia, satu penumpang masih mendapatkan perawatan medis, sedangkan kerugian materilnya capai Rp.5 juta,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Kasat, anggota yang sedang piket saat itu setelah menerima laporan masyarakat, langsung menuju tempat kejadian, mengevakuasi korban, catat saksi, amankan kendaraan. Sedangkan kondisi jalan, turunan, tikungan, lurus, beraspal, rambu-rambu dan marka jalan masih minim.

“Faktor utama, penyebab lakalantas tersebut, diduga akibat pengendara kurang berhati-hati dijalan raya, apalagi kondisi jalan tikungan lurus serta minim rambu-rambu jalan,” pungkasnya. (Cp/Red/BRP).

Pos terkait