“Kemudian kami juga baru tahu bahwa ada beberapa pihak yakni Kepala Dinas, Pejabat Polres yang memberikan bantuan dana. Namun saya tegaskan dana tersebut tidak sampai kepada kami. Saya juga dapat informasi dari keluarga, bahwa sejumlah anggota DPRD sebutnya akan melakukan urunan untuk membantu pengobatan suami saya. Namun, hal tersebut belum terealisasi,” ungkapnya.
Isteri Jeneri menambahkan, walaupun sudah diperlakukan begitu pihaknya mengaku iklas, apabila oknum berinisial AF tersebut mendapatkan keuntungan dari musibah yang mereka alami.
“Kita iklaskan saja, dan mohon doanya semoga suami saya lekas sembuh. Namun, kami juga berharap sekiranya kejadian ini kemudian hari jangan sampai terulang lagi, karena ini sudah mempermalukan profesi suami saya sebagai wartawan,” pintanya.
Peristiwa penggalangan dana ini juga dipertegas saat dikonfirmasi ke salah satu perwira di Polres Barsel yang membenarkan kejadian tersebut. Bahwa ada oknum AF wartawan media tertentu yang meminta bantuan kepada dirinya, dengan dalih untuk dukungan pengobatan wartawan Kalteng Pos yang sedang sakit pasca kecelakaan.
“Saya sebenarnya iklas lahir batin dengan bantuan tersebut. Namun, ketika mendapatkan informasi bahwa bantuan saya tidak sampai kepada yang berhak, ya tentunya saya kecewa lah. Saya berharap modus seperti ini tidak terulang lagi,” tandasnya.
