
BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Sungguh sangat di sayangkan, saat ujian berlangsung masih ada 1 dari 226 siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri Sayang (SMAN-Sayang) 1 Tamiang Layang yang terletak di kabupaten Barito Timur provinsi Kalimantan Tengah terancam tidak lulus Ujian serentak berbazis komputer.
Hal tersebut disampaikan oleh, Istiqomah,S.Pd selaku Kepala sekolah SMAN-Sayang 1 melalui ketua panitia pelaksana ujian, Betty, saat diwawancarai awak media di ruang tugasnya, Selasa 6 April 2021.
Betty mengatakan bahwa saat ini secara serentak siswa-siswi tengah mengikuti ujian berbazis komputer dengan menggunakan aplikasi Web SMAN-Sayang 1, secara daring dirumah masing-masing siswa, namun 1 diantaranya tidak mengikuti ujian.
“Ada satu siswa yang mengundurkan diri. Sudah terdaftar sebagai peserta ujian tapi mengundurkan diri dan kita tidak tau alasannya,” ucap Betty.
Betty juga menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah berusaha memberikan fasilitas murid bila ada kendala terkait ujian berbazis komputer tersebut, dengan menyiapkan ruang dan komputer untuk siswa yang tidak memiliki kelengkapan untuk mengikuti ujian.
“Ujian sudah berjalan selama satu minggu menggunakan web sekolah dan dari 226 siswa kelas 12 yang aktif berjalan hanya 225 siswa. Dan ujian ini yang menjadi penentu untuk kelulusan siswa”, jelas Betty.
Disisi lain, sebagai kepala sekolah, Istiqomah berharap agar siswa-siswi tetap semangat dan terus berupaya berjuang dalam mengikuti proses ujian sehingga apa yang dicita-citakan muridnya dapat terwujud.
“Saya berharap walaupun dimasa pandemi Covid-19 ini para siswa-siswi tetap serius untuk mengikuti ujian karena hal ini adalah rangkaian untuk evaluasi di masa akhir sekolah,” harap Istiqomah.
Dirinya menambahkan bahwa pihak sekolah sangat berterima kasih kepada orang tua murid atas kepercayaan nya yang telah menutup anaknya menuntut ilmu di sekolah SMAN-Sayang 1.
“Terimakasih kepada orang tua murid yang mempercayai kami untuk mendidik anaknya selama 3 tahun di sekolah SMAN-Sayang ini dan saya berharap untuk siswa-siswi yang lulus, semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai dan menjadi kebanggaan untuk masa depan Bartim,” pungkasnya. (YCP/Red)