Alasan Emosi, Pemuda asal Palangka Raya ini Bikin Cuitan Penghinaan di FB, Ya Diciduk Deh?

 

Anggota Sat Reskrim Polres Gumas, tengah menyaksikan pengakuan minta maaf,  pemuda yang bikin cuitan hinaan, di mapolres setempat, Minggu (18/10/2020).

Bacaan Lainnya

BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Karena Jari-jari nakal dan tak patut di jadikan contoh seperti yang dilakukan Dino (30) pemuda asal Kota Palangka Raya.


Namun, saat sekarang ini dia tinggal di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalteng.

 

Lantas itu, ia harus berurusan dengan Kepolisian Resor (Polres) Gumas. Pasalnya, cuitan di media sosial (medsos) pada Minggu (18/10/2020) siang mengandung hinaan kepada institusi Polri.


Hasil disalah satu akun facebook (Fb) @Dino Uciha ini diciduk Sat Reskrim Polres setempat, karena menghina Polisi melalui komentarnya di media sosial begini bunyinya “Polisi Anj..g,” tulis dia.


Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, S.I.K., mengatakan, Humas Polres Gumas bersama dengan Satreskrim setelah mengetahui unggahan tersebut langsung memanggil dan melakukan pemeriksaan kepada pelaku.


“Pelaku menanggapi video yang diunggah oleh salah satu warganet yang berisi video tindakan polisi kepada seseorang yang melanggar hukum,” tutur Kapolres.


Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gumas AKP Afif Hasan, SH., MM., menjelaskan, tindakan pelaku tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 pasal 27 ayat (3). 


“Saat kami periksa, pelaku mengakui perbuatannya tersebut dengan alasan emosi saat melihat unggahan video tersebut. Selama pemeriksaan Dino mengaku menyesal dan meminta maaf kepada Kepolisian Republik Indonesia,” kata Afif.


Dengan adanya pemintaan maaf itu, lanjut dia, timbul ada beberapa pertimbangan bahwa pelaku merupakan tulang punggung keluarga, dan perbuatannya karena emosi sesaat, Polres Gumas hanya meminta pelaku untuk meminta maaf dan tidak mengulangi lagi perbuatannya.


“Maka saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Telusuri dan pastikan terlebih dahulu sumber konten yang ada di media sosial tersebut. Jangan langsung dibagikan atau langsung berkomentar sebelum tahu betul informasi atau video tersebut faktanya seperti apa.” pesan dia. (Hms/Red/BRP)

Pos terkait