Aldebaren Ajak Warga Banyumas Donor Darah

BARITORAYAPOST.COM (Purwokerto) – Agar ketersediaan darah tercukupi selama puasa hingga pasca Lebaran, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mendorong warga masyarakat untuk tetap mendonorkan darahnya pada bulan Ramadan.

Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, ketersediaan darah diprediksi akan berkurang di bulan Ramadan. 
”Memasuki bulan Ramadan, pendonor biasanya akan berkurang karena banyak yang menunda karena menunaikan puasa. Ada juga yang menunda donor karena menunggu vaksin Covid-19,” ujarnya.
Sadewo yang juga Wakil Bupati Banyumas menambahkan, PMI akan terus mendorong agar pendonor yang selama ini aktif untuk melaksanakan donornya pada malam hari bagi yang puasa.
Untuk donor di bulan Ramadan, PMI Banyumas menyediakan menu spesial Ramadan dan pelayanan di kantor UDD Sokaraja dari jam 07.00-22.30 WIB
”Saya sudah koordinasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan yang ada di Banyumas, TNI, Polri, komunitas, dan elemen masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam donor,” terangnya usai memantau kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Orari Lokal Banyumas, Minggu (11/4/2021).
Bahkan untuk menyosialisasikan donor darah, PMI Banyumas juga meminta bantuan Arya Saloka, pemeran Aldebaren dalam sinteron Ikatan Cinta yang ditayangkan salah satu televisi nasional, mengajak masyarakat di Banyumas untuk ikut donor darah.
Ajakan donor darah oleh artis sinetron mudah-mudahan bisa membuahkan hasil. 
”Halo… masyarakat Banyumas dan sekitarnya, kepriwe kabare? Pada sehat mbok rika pada?
Saya Aldebaren, mengajak Bapak/Ibu/teman-teman untuk donor darah di PMI Kabupaten Banyumas….
Mari sama-sama kita sukseskan Banyumas Berdonor, ajak keluarga, tetangga dalam satu ikatan donor. 
Inyong wis donor, rika kapan???
Wong Banyumas kuwe mesti donor darah,” ajak Aldebaren dalam logat Banyumasan.
Beberapa hari lalu, setelah video Aldebaren viral, banyak ibu-ibu  datang berbondong-bondong
ke UDD PMI Banyumas di Sokaraja untuk mendonorkan darahnya.
Tidak hanya artis, beberapa tokoh masyarakat yang ada di Banyumas juga diminta bantuannya untuk ikut menyosialisasikan perlunya donor darah melalui PMI. 
Para pimpinan ormas, organisasi kepemudaan, pengurus PMI Ranting, para relawan, KSR, PMR, dan elemen masyarakat hingga di desa-desa juga aktif berpartisipasi dalam donor. Hasilnya bagus dan banyak yang sacara sukarela mendonorkan darahnya.
Berdasar data yang masuk hingga Senin (12/4/2021) pagi, stok darah yang ada di PMI Banyumas sudah mencapai 1.209 kantong. Terdiri dari golongan darah A (199), B (399), O (521), dan golongan darah AB (90).
”Bersyukur berkat sosialisasi yang terus menerus dan kerja keras semua jajaran di PMI Banyumas, stok darah tersedia cukup banyak,” imbuh Sadewo.
Meski demikian, lanjutnya, kegiatan donor darah untuk stok terus dilakukan mengingat stok darah yang ada di PMI Banyumas juga sering diminta untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
”PMI Banyumas berupaya agar ketersediaan darah selalu ada. Terutama selama bulan Ramadan hingga pasca Lebaran agar pasien yang membutuhkan darah bisa selalu terpenuhi,” kata Sadewo. (est)

Pos terkait