
Ketua DPRD Gumas Akerman Sahidar, Kapolres AKBP Rudi Asriman, Kepala BPBD Champili saat menyaksikan simulasi pemadaman Karhutla di belakang kantor BPBD setempat, Jumat (11/6).
BARITORAYAPOST. COM (Kuala Kurun) – Saat ini, Kabupaten Gunung Mas(Gumas) sudah ditetapkan per tanggal 1 Juni 2021 ini ditetapkan daerah yang dinilai rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan sesuai prediksi mulai masuk musim kemarau.
Karena itulah, Faksi Partai PDIP pendukung DPRD Kabupaten Gumas bersama Badan Penangulangan Bencana (BPBD) TNI dan Polri. Terlebih lagi dari DPC Kabupaten Gumas, PAC Kurun dan Tewah dalam melaksanakan simulasi penanganan Karhutla.
“Sehubungan dengan ancaman karhutla yang menghantui wilayah kita saat ini, maka kami melaksanakan simulasi pada hari ini, sesuai intruksi dari DPP PDIP Pusat, untuk membantu adanya acaman dan penanganan karhutla,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Jumat (11/6).
Sementara untuk jumlah, lanjut legislator yang juga Ketua DPC Partai PDIP Gumas ini menyebut, personil yang akan diterjunkan dalam penanganan ini sudah disiapkan setiap PAC yang ada di 12 Kecamatan, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menangani Karhutla.

“Yang kita hadirkan saat ini dari dua PAC PDIP yaitu dari Kecamatan Tewah ada 7 orang dan PAC Partai PDIP wilayah Kurun ada 8 orang selebihnya pengurus dari DPC,” ujar dia.
Akerman menambahkan, sehubungan dengan adanya simulasi tersebut, pihaknya sudah ada personil, sehingga data mereka ini nanti akan dikirim ke BPBD Kabupaten Gumas, hal itu agar terdaftar di dalam penanganan karhutla.
“Karena adanya personil kita dari PDIP ini, baik itu kapan dan dimana ada peristiwa karhula mereka bisa
ikut membantu dalam menangani. Sedangkan untuk insentif mereka akan dibebankan dari dana partai PDIP,” pungkas dia. (Cp/Red/BRP)