Anggota Dewan Barsel Nilai Guru Adalah Ujung Tombak Dunia Pendidikan

Anggota DPRD Barsel Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja 


BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja menilai guru adalah sosok ujung tombak dunia pendidikan. Pasalnya, proses belajar mengejar tidak lepas dari peran seorang guru di sekolah.


Segala kewajiban dalam pembelajaran, baik itu perencanaan pembelajaran, melaksanakan proses belajar mengajar, hingga melakukan proses evaluasi pembelajaran dilakukan oleh seorang guru. 
“Guru memiliki peran aktif dalam pelaksanaan pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan yang hendak dicapai oleh suatu negara,” kata politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barsel ini.
Oleh sebab itu, lanjut Anggota Komisi III DPRD Barsel ini, tanpa peran guru pembelajaran akan sulit dilakukan dalam rangka pelaksanaan pendidikan formal. Tentunya peserta didik bakal kesulitan dalam belajar atau pun menerima materi pembelajaran disekolah tanpa peran seorang guru disekolah dalam pelaksanaan pendidikan formal tersebut.
Agar pemenuhan pelaksanaan pendidikan formal itu bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama, para guru tentunya dituntut meningkatkan kualitas diri dalam menimba ilmu dan pengetahuan agar hasil transformasi ilmu individu seorang guru terserap dengan baik oleh peserta didiknya.  
Karena, keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting, khususnya bagi negara yang sedang membangun dan menata keberlangsungan hidup suatu bangsa ditengah-tengah lintas perjalanan zaman di era teknologi yang kian canggih saat ini. 
“Oleh sebab itu segala perubahan dan pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehidupan menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamika untuk mengadaptasikan diri akan penguasaan teknologi sangatlah penting dilakukan,” imbuh dia.
Semua itu bertujuan agar peningkatan keakuratan para guru melaksanakan fungsinya, semakin menjamin akan  terbina dan terciptanya kesiapan generasi yang baik untuk meneruskan tongkat estafet pembangunan.  
“Sebab potret wajah generasi penerus di masa yang akan datang tercermin dari kualitas dan kuantitas pembelajaran guru di masa sekarang,” paparnya.
Oleh sebab itu, lanjut pria yang akrab disapa Besbes ini, gerak maju dinamika kehidupan bangsa berbanding lurus dengan citra para guru di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. 
Untuk memenuhi dan menunjang perihal itu, hendaknya kebutuhan ekonomi seorang guru dihargai dan terpenuhi dengan nilai yang setimpal.
“Mengingat tanggungjawab mereka di dunia pendidikan dinilai sangat berperan besar bagi penerus generasi bangsa di masa yang akan datang,” demikian pungkasnya. (Amr/Red/BRP).
 

Pos terkait