BARITORAYAPOST.COM (Barabai Kalsel) – Kehadiran Bintara Pembina Desa (BABINSA) di desa binaan tidak hanya melaksanakan komunikasi sosial, pendampingan kepada petani, namun seorang Babinsa harus mengetahui setiap permasalahan yang terjadi di desa binaan dan mampu menyelesaikannya dengan cepat dan tepat agar tidak berkembang lebih besar.
Seperti yang dilakukan oleh Kopda Harun Babinsa Koramil 1002-04/Pantai Hambawang mempunyai wilayah binaan di desa Bangkal Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah menyelesaikan permasalahan warga binaan, pada Rabu (06/11/19).
Dijelaskan oleh Kopda Harun bahwa awal mula permasalahan terjadi pada hari Selasa (05/11/19) sekitar pukul 11.00 wita ketika saudara Syarkawi (54) alamat Desa Bangkal RT.006 RW.003 kecamatan Labuan Amas Selatan sedang menikmati kopi disebuah warung di desa Bukat kecamatan Barabai.
Tak lama kemudian Arianto (41) warga Bukat RT.002 RW.001 Kelurahan Bukat Kecamatan Barabai datang ke warung dan langsung pesan kopi, entah apa sebabnya tiba tiba Syarkawi mengucapkan kata-kata kotor kepada Arianto sehingga terjadi adu mulut, kemudian didamaikan oleh pemilik warung,”bebernya.
Dalam rangka mengantisipasi permasalah lebih besar Kopda Harun, Kepala Desa Bangkal (Ardianysah), Ketua RT.006 Syahrani dan Syarkawi pergi desa Bukat Kecamatan Barabai mengajak kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dengan berpikir dengan tenang. Harun mengajak kedua belah pihak saling menyadari dan saling memaafkan, permasalahan tersebut sudah dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan, dan masing-masing pihak tidak akan menuntut sejarah jalur hukum,terangnya.(pendim1002)