
BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Peternak ayam kampung unggul Balitbangtan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menggelar Ngobar bersama Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Kamis (24/6/2021).
Kegiatan digelar di Pendopo Tunggul Wulung, Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, dan dihadiri Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dan Kepala Dinas Pertanian Supriyanto, Forkopimcam Jeruklegi, Camat Jeruklegi Rosikin, Kapolsek Jeruklegi AKP Sulimin, Danramil 02 Jeruklegi diwakili Peltu Ismanto, Kasi Trantibum Jeruklegi Syihab Alfaritzi, Kepala Desa Tritih Lor Sujud, dan perwakilan Kopakub se-Banyumas Raya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki diwakili Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM dan Jabatan Fungsional pada Kemenkop dan UKM Nasrun Siagian yang didampingi Ketua Koperasi Peternak Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (Kopakub) Pusat Yadiman.

Ketua Kopakub Pusat Yadiman mengatakan, ayam KUB merupakan ayam hasil penelitian dari Kementerian Pertanian yang sekarang sudah generasi ke-7 dan diberi nama Janoko.
“Ayam KUB ini merupakan ayam unggul daging sama dengan ayam kampung, namun waktu pembesaran lebih cepat, yakni sekitar 4 bulan siap dipanen,” ujarnya.
Yadiman menambahkan, sekarang sudah berdiri Kopakub yang didukung tiga kementerian, yakni Kemenko Perekonomian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Koperasi dan UKM.
“Diharapkan, dalam dua tahun ke depan dengan pengembangan ayam unggul dan Kopakub Balitbangtan bisa tercapai swasembada daging ayam,” ungkapnya.
Asisten Deputi Nasrun Siagian mengucapkan permohonan maaf Bapak Menteri karena tidak bisa hadir langsung dalam kegiatan ini arena ada tugas lain, sehingga diwakili.

“Harapan para hadirin bergabung menjadi anggota koperasi Kopakub, tentunya memberi manfaat, saling tolong menolong sesama anggota Koperasi, dan menjalin silaturahmi. Dengan adanya wadah koperasi diharapkan para peternak ayam bisa mandiri dan tidak dimonopoli oleh perusahaan besar sehingga para peternak ayam tidak tergantung pada perusahaan yang ada,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya dari Kementerian Koperasi sebagai wakil pemerintah hadir memberikan support kepada koperasi, khususnya Kopakub agar bisa mandiri.
“Program dari Kementerian Koperasi yaitu koperasi modern yang menggunakan teknologi digital. Salam dari Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki yang saat ini tidak bisa hadir karena ada tugas lain,” tutupnya.
Sementara, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman juga mohon maaf Bapak Bupati tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan pemantauan vaksinasi massal bersama Forkopimda Kabupaten Cilacap.

“Kami mengingatkan kepada semua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan berdoa semoga pandemi covid-19 segera berakhir. Kami mengucapkan selamat datang kepada Asdep Perkoperasian yang telah datang mewakili Menteri Koperasi. Semoga dengan kehadiran Bapak dapat memberi support kepada Kopakub di daerah. Kabupaten Cilacap memiliki wilayah terluas dengan penduduk terbanyak kedua di Jateng, tentu memiliki peluang pasar,” terang Syamsul.
Ayam Kampung Unggul Balibangtan (Ayam KUB) merupakan ras ayam kampung hasil inovasi dari Badan Litbang Pertanian pada Kementerian Pertanian.
Ayam KUB sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Cilacap, dimana sudah ada 45 orang peternak yang tersebar di 24 kecamatan dan tergabung dalam PPA-KUB dengan populasi lebih dari 20.000 ribu ekor. Setiap minggu produksi DOC ayam KUB di Kabupaten Cilacap mencapai 4.000 hingga 5.000 ekor.
Sebelumnya, Nasrun bersama rombongan meninjau kandang tempat pengembangan ayam KUB dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik pakan ternak. (est/Red/BRP)