Bartim Panen Bawang Merah, Sangat Menakjubkan Baca Ini Ceritanya?

(Foto Yovan CP)  

BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Panen
Komoditi Hortikultura bawang merah di wilayah kerja Penyuluh Pertanian Batu sahur
Kecamatan dusun tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng), yang dibina oleh penyuluh pertanian Gempariano, A.Md bersama POPT
bapak Jeferson, sangat memuaskan.
Hasil panen bawang merah dengan luas 1
hektare jumlah berat keseluruhan di perkirakan 10 ton.  Para petani tersebut sangat bersyukur, karna
hasil dari tanam pada tahun ini sangat memuaskan, melebihi dari target dan lebih
baik dari tahun sebelumnya.
Pertanaman 
bawang merah telah beberapa kali dilakukan petani di daerah dusun
tengah. Dengan hasil panen yang menggembirakan, Kecamatan dusun tengah
diproyeksikan sebagai sentra produksi bawang merah di kabupaten Bartim.
Sebelum panen dimulai, para petani ,
penyuluh pertanian, dan POPT berkumpul di saung tani . Mereka berkumpul
bersebelahan dengan hamparan tanaman bawang merah siap dipanen seluas 1 ha.
Lahan dikelola Kelompok Tani (Poktan).
Kepala dinas pertanian kabupaten Bartim,
Ir.Riza Rahmadi, MM  sangat senang
melihat hasil panen yang dilakukan petani. Dirinya juga mendukung program yang terbukti
meningkat dan dapat di jalankan dengan baik oleh para petani khususnya Bartim.

“Kita terus berupaya tingkatkan
kualitas hasil tanam yang di lakukan petani dan mendukung kelanjutannya hingga
ke depan,” ucap Riza kepada awak media BRP saat di hubungi via handphone
di Tamiang Layang, Minggu (08/09/2019).
Kepala dinas pertanian sekaligus Plt kepala
Dinas Ketahanan Pangan tersebut mengungkapkan, di Kecamatan dusun tengah masih
terdapat 2 hektare lahan yang berpotensi di gunakan untuk menanam bawang merah oleh
Poktan.
“Masih banyak potensi yang dapat
dilihat dan dimaksimalkan untuk pertanian, hanya tinggal mengembangkan lagi. Ada
ketersediaan lahan yang bisa dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan Kecamatan
dusun tengah melalui Komoditi hortikultura,” jelas Riza.
Ditambahkan Riza, menurutnya pertanaman
bawang merah di kabupaten Bartim sangat potensial sebagai sentra produksi di
kawasan daerah aliran sungai, Ia juga berharap para petani Bartim kedepannya
terus mempertahankan mutu dan kualitas serta terus meningkat, pungkasnya.  (YCP/Red)

Pos terkait