BARITORAYAPOST.COM (Muara Teweh) – Seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya, Pelaksanaan Test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Pelaksanaan Test SKD bertempat di SMKN 1 Muara Teweh yang diikuti oleh 545 pelamar, dimana mereka akan bersaing memperebutkan 114 formasi yakni formasi guru dan kesehatan masing-masing 72 orang. Pelaksanaan Test SKD dibagi dalam 5 sesi dimana sesi 1 s/d 4 sebanyak 130 orang dan sesi 5 sebanyak 25 orang. Kamis (6/2/2020).
Pelaksanaan Test SKD yang sistem Computer Assisted Test atau CAT, ditinjau langsung oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan Tim dari BKN Kanreg VIII Banjarmasin. Asisten Bidang I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Drs. H. Masdulhaq, M.AP dalam wawancaranya mengharapkan agar pelaksanaan Test SKD yang digelar dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, diharapkan semua peserta yang mengikuti tes dapat menjawab soal dengan baik sehingga memperoleh nilai yang memuaskan.
Selanjutnya, H. Masdulhaq menyampaikan harapannya kepada peserta test yang lulus agar dapat menjalankan tugas dengan amanah. “Apabila nantinya menjadi abdi negara sebagai ASN dan menempati posisi-posisi yang diinginkan, kiranya dapat melaksanakan amanah dengan baik dan jujur,” tutup Masdulhaq mengakhiri wawancaranya.
Dari laporan Kepala Bidang Formasi, Mutasi, Pensiun, dan Informasi Kepegawaian BKPSDM, Ira Akhmadi, SE,M.IP menyatakan bahwa dari sesi 1 dan sesi 2, terdapat masing-masing 2 orang peserta test yang tidak hadir. “Sampai saat ini, dua sesi yang dilaksanakan 4 orang peserta tidak mengikuti pelaksanaan Test SKD,” ungkap Ira. Hasil pelaksanaan seleksi CPNS dapat langsung dilihat oleh seluruh masyarakat dan keluarga dari layar televisi yang disediakan oleh panitia di lokasi pelaksanaan seleksi. “Hasil testnya langsung kita cetak dan ditempel untuk diketahui oleh peserta seleksi maupun keluarga dan masyarakat,” tutup Ira.
Di tempat terpisah, Bupati mengharapkan agar seluruh peserta yang mengikuti seleksi CPNS dapat melaksanakan semua tahapan dengan baik, begitu juga panitia penyelenggara agar selalu dapat maksimalkan pemberian pelayanan baik fasilitas seleksi maupun unsur-unsur pendukung lainnya, petugas kesehatan juga harus maksimal standbye serta petugas keamanan agar selalu memperhatikan SOP dan standart pengamanan dalam menjalankan tugas dievant pelaksanaan seleksi CPNS Tahun Anggaran 2019. “Saya turut mendoakan semoga peserta seleksi CPNS diberikan kemudahan dan mendapat hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan tentunya hasil terbaik kelulusan sesuai aturan dan ketentuan yang ada,” tutup Bupati H Nadalsyah.(Red&dok_nn/diskominfosandi For BRP)
