Kepala SMAN 1 Kurun Batuah sedang menjelaskan kegiatannya
disekolah dan yang sedang berjalan, Selasa (8/9/2020).
disekolah dan yang sedang berjalan, Selasa (8/9/2020).
BARITORAYAPOST.COM
(Kuala Kurun) – Sebanyak tiga bagunan pekerjaan fisik di
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kurun terus dijalankan. Bahkan bangunan
tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 dari Pemerintah Pusat,
melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
(Kuala Kurun) – Sebanyak tiga bagunan pekerjaan fisik di
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kurun terus dijalankan. Bahkan bangunan
tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 dari Pemerintah Pusat,
melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kalau terkait pengerjaan di tiga kegiatan pembangunan itu
masih berjalan saja, yang dilakukan secara terbuka dan transparan. Buktinya,
setiap kegiatan pembangunan kami sudah dipasang papan proyek dan bisa diakses serta
semua pihak bisa melihatnya,” ucap Kepala SMAN 1 Kurun Batuah, Selasa (8/9/2020).
masih berjalan saja, yang dilakukan secara terbuka dan transparan. Buktinya,
setiap kegiatan pembangunan kami sudah dipasang papan proyek dan bisa diakses serta
semua pihak bisa melihatnya,” ucap Kepala SMAN 1 Kurun Batuah, Selasa (8/9/2020).
Karena jelas dia bahwa di tiga kegiatan pembangunan di SMAN
1 Kurun tersebut, sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada dan
dikerjakan oleh pihak sekolah melalui Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). Pasalnya, itu semua dana dan lainnya dikelola
oleh P2S.
1 Kurun tersebut, sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada dan
dikerjakan oleh pihak sekolah melalui Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). Pasalnya, itu semua dana dan lainnya dikelola
oleh P2S.
“Jadi kepala sekolah hanya sebagai penanggungjawab kegiatan,
sesuai dengan MoU yang sudah ditandatangani. Tetapi yang melaksanakan dan mengerjakannya
ialah P2S dengan swakelola,” bebernya.
sesuai dengan MoU yang sudah ditandatangani. Tetapi yang melaksanakan dan mengerjakannya
ialah P2S dengan swakelola,” bebernya.
Pembangunan di SMAN 1 Kurun tersebut, secara rinci
dijelaskannya, untuk dana pembangunan
dua ruang kelas baru (RKB) beserta perabotan sebesar Rp 519.201.300, lalu
rehabilitasi dua toilet siswa/guru untuk laki-laki dan wanita beserta sanitasi
Rp 195.956.000, serta pembangunan dua paket toilet siswa dan guru beserta
sanitasi Rp 391.824.000.
dijelaskannya, untuk dana pembangunan
dua ruang kelas baru (RKB) beserta perabotan sebesar Rp 519.201.300, lalu
rehabilitasi dua toilet siswa/guru untuk laki-laki dan wanita beserta sanitasi
Rp 195.956.000, serta pembangunan dua paket toilet siswa dan guru beserta
sanitasi Rp 391.824.000.
“Jika dipersentasekan, untuk pengerjaan dua RKB sudah 30
persen, lalu rehabilitasi dua toilet juga sudah 30 persen, serta pembangunan
dua paket toilet siswa dan guru sudah 15 persen,” akuinya.
persen, lalu rehabilitasi dua toilet juga sudah 30 persen, serta pembangunan
dua paket toilet siswa dan guru sudah 15 persen,” akuinya.
Sedangkan untuk progres pengerjaan, beber Batuah, pengerjaan
dua RKB sampai saat ini sudah pemasangan batako, kusen, pintu, dan jendela.
Lalu pembangunan dua paket toilet siswa dan guru.
dua RKB sampai saat ini sudah pemasangan batako, kusen, pintu, dan jendela.
Lalu pembangunan dua paket toilet siswa dan guru.
“Untuk duanya pun sudah sampai ke pengecoran atas, serta
rehab dua toilet sudah dilakukan plester, cor lantai, atap, pemasangan listrik,
selanjutnya akan dipasang keramik,” katanya.
rehab dua toilet sudah dilakukan plester, cor lantai, atap, pemasangan listrik,
selanjutnya akan dipasang keramik,” katanya.
Lanjut mantan kepsek SMAN Sepang ini tetap optimis di seluruh
pembangunan, yang dilakukan di SMAN 1 Kurun itu, akan selesai tepat waktu. Pasalnya
sampai sekarang ini, para pekerja masih terus bekerja.
pembangunan, yang dilakukan di SMAN 1 Kurun itu, akan selesai tepat waktu. Pasalnya
sampai sekarang ini, para pekerja masih terus bekerja.
“Sebab di masing-masing kegiatan itu memiliki para pekerja
yang berbeda. Ada pekerja yang membangun dua RKB, ada yang rehabilitasi dua
toilet, dan ada yang membangun dua paket toilet. Ketiganya jalan terus,” papar
dia
yang berbeda. Ada pekerja yang membangun dua RKB, ada yang rehabilitasi dua
toilet, dan ada yang membangun dua paket toilet. Ketiganya jalan terus,” papar
dia
Tambahnya bahwa progres pelaksanaan pembangunan di SMAN 1
Kurun, dari pihak sekolah juga sudah diperiksa selama empat hari oleh
Inspektorat dan BPK Provinsi Kalteng. Hasilnya, semua berjalan lancar untuk
kegiatan pembangunan yang menggunakan DAK.
Kurun, dari pihak sekolah juga sudah diperiksa selama empat hari oleh
Inspektorat dan BPK Provinsi Kalteng. Hasilnya, semua berjalan lancar untuk
kegiatan pembangunan yang menggunakan DAK.
“Dan kita tidak hanya diperiksa terkait penggunaan DAK,
tetapi juga termasuk BPP dan penggunaan dana BOS. Semua berjalan baik dan tidak
ada ditemukan hal-hal yang mengarah pada unsur KKN,” demikian dia. (Gms/Red/BRP).
tetapi juga termasuk BPP dan penggunaan dana BOS. Semua berjalan baik dan tidak
ada ditemukan hal-hal yang mengarah pada unsur KKN,” demikian dia. (Gms/Red/BRP).