Bekerja Profesional Turut Serta Mensejahterakan Perusahaan

BARITORAYAPOST.COM (Barito Timur) – Dengan bekerja dan memahami tugas agar dapat sejalan dengan kesejahteraan perusahaan maka untuk menjadikan karyawan profesional. Salah satu Perusahaan Tambang Batubara yang beroprasi di kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah gelar apel upacara Bendera guna meningkatkan keamanan dalam penerapan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai kekuatan yang mendorong komitmen untuk meningkatkan kesadaran dan terus berkelanjutan serta wawasan lingkungan yang diterapkan untuk seluruh karyawan yang beraktifitas di perusahaan tersebut.

Bacaan Lainnya

Upacara apel Bendera dilaksanakan sekaligus memperingati Hari K3L oleh seluruh karyawan, dimulai dengan dengan penerapan dan pemahaman dalam tugas dan diikuti sejumlah kegiatan seperti lomba dan lain-lain, yang terlaksana di area Tambang. Rabu (25/08/2021).

Kepada awak medi Baritorayapost.com, pihak Management perusahaan menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah menjalin kekompakan, kesatuan dan kerjasama serta memberikan defenisi dan menunjukan satu komitmen dalam pengelolaan manajemen K3L.

“Melalui kegiatan ini dapat menjadikan pemahaman serta meyakinkan bahwa semua kejadian yakni, kecelakaan, cidera fisik, kerusakan alat, serta sakit yang ditimbulkan akibat kerja dapat dicegah,” ucap salah satu karyawan saat diwawancarai disela-sela kegiatan.

Nanok Haris Prasetyo selaku Kepala Tehnik Tambang (KTT), PT Maslapita mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh Karyawan, kontraktor dan semua pihak yang membudayakan K3L sebagai bagian dari Kontribusi memajukan perusahaan, pemerintah daerah maupun provinsi serta masyarakat.

“Saya mengucapkan terimakasih dan mengaapresiasi keberhasilan seluruh karyawan, begitu juga dukungan khususnya dari masyarakat kabupaten Barito Timur yang menyambut baik, sehingga membuat kita semakin maju dan bersaing, agar dapat terwujud kesejahteraan karyawan maupun masyarakat di bumi yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalawah,” ucap Nanok.

Menurutnya, keselamatan dan keamanan menjadi faktor utama ketika melaksanakan aktivitas di lingkungan kerja dengan sasaran Zero Accident, serta menjadikan para pekerja yang lebih professional.

Nanok juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyusun wacana kedepannya. Pencapaian 1,5 juta jam kerja aman dan sekaligus dalam rangka bulan K3 yang sudah berjalan dan akan berjalan adalah mengerjakan rencana kerja yang sudah disusun untuk satu tahun, tertuang dalam Calendar of Event HSE 2020.

“Ketika Lost Time Injury (LTI), kecelakaan berakibat hilang hari kerja. Kecelakaan yang mengakibatkan karyawan tidak bisa masuk kerja lagi di hari setelahnya. Maka jika ini terjadi, jam kerja aman yang sudah mencapai 1,5 juta tadi akan hilang dan hitungan kembali ke 0 (nol) lagi,” jelasnya.

Nanok juga berharap dalam tahun ini, jam kerja aman tanpa LTI yang sudah 1,5 juta dapat terjaga dan lebih aman selamat dan sehat. Sehingga kesejahteraan dan keberlimpahan karyawan serta seluruh keluarga besar PT Maslapita dapat tercapai.

“Terkait program K3L PT Maslapita, sejak dari awal, sudah berkomitmen melaksanakan dan menjalankan kebijakan tersebut dengan penyediaan sumber daya yang memadai dalam pencapaian pengeloaan K3 tepat sasaran dan efesien,”pungkasnya. (YCP/BRP/Red)

Pos terkait