
BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau mengelar Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dam Lahan (Karhutla) tahun 2020.
Kegiatan yang di buka Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Saripudin itu dilaksanakan di Aula Dinkes Pulpis, Rabu (6/9) itudihadiri Kalaksa BPBD Pulang Pisau Salahudin Kabid Kedarutan dan Logistik BPBD Provinsi Kalimantan Tengah Erlin Hardi, Pabung 1011/KLK Mayor Arh Subur Harsono, Mangala Agni, perwakilan PBS, dinas terkait dan seluruh tamu undangan.
Kalaksa BPBD Kabupaten Pulang Pisau Salahudin mengatakan rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari Rakor tingkat provinsi, dimana agar kabupaten/kota agar mempersiapkan langkah-langkah dalam rangka menghadapi kemarau saat ini. Memang kata Salahudin, informasi yang di dapat dari BMKG bahwa saat ini kita dalam lemari basah. Demikian juga ada beberapa wilayah yang mengalami curah hujan cukup tinggi sehingga menyebabkan banjir.
” Di Kabupaten Pulang Pisau sendiri, dalam beberapa terakhir sudah ditemukan beberapa titik hotspot yang memang betul-betul sumber api, ” ungkapnya.
Dari rapat koordinasi ini juga kata Salahudin, kita juga mendengarkan dari BMKG bahwa sampai bulan Oktober baru memasuki musim hujan, namun dalam rangka kesiapsiagaan munculnya beberapa hotspot yang memudahkan akses kroscek lapangan kita bekerjasama dengan rekan-rekan BPS.
” Kita juga minta juga minta dibuatkan Poslap yang disponsori PBS, yang nantinya didalamnya tergabung Tim dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni dan teknis lainnya, sehingga jika terjadi munculnya titik hotspot segera bisa ditangani, ” ungkapnya
Salahudin juga menjelaskan, meskipun kabupaten belum menetapkan siaga darurat, tetapi kesiapsiagaan kita kelihatan disini.
” Artinya, jika terjadi munculnya hotspot bisa direspone dengan cepat, salah satunya yakni dengan pendirian Poslap dengan teman-teman PBS ini, ” tandasnya. (BS/Red).