Kali ini peringatan Sumpah Pemuda mengambil tema “Bersatu Kita Maju” dengan prinsip pengorbanan dan perjuangan yang dapat melahirkan ide-ide, tekad dan cita-cita sehingga dapat mengubah dunia lebih baik lagi.
Bupati Bartim usai kegiatan kepada awak media mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk memperingati pengorbanan para pejuang yang merebut kemerdekaan dan mengambil sumpah sebagai bentuk kesatuan.
“Dengan semangat juang Pemuda dari berbagai Suku maupun Agama dapat menjadi pemersatu, seperti yang sudah diperjuangkan oleh semangat pemuda-pemuda pendahulu yang telah menjadi pemersatu bangsa. Maka dengan adanya moment ini kita terus bersemangat agar Indonesia ini tetap bersatu,” ucap Ampera.
Pemuda adalah pejuang yang agresif, cepat dan kuat. Tetap bersemangat dalam menjaga kesatuan, dan dengan zaman modern dan teknologi ini Pemuda tetap menjadi pedoman pemersatu lebih yang lebih kreatif.
Pemda sendiri telah mendorong untuk menciptakan Pemuda sebagai contoh penerus bangsa yang lebih kreatif, maka dari Pemda terus berupaya melakukan kegiatan yang lebih berguna melalui Karang Taruna dan dari olahraga yang bisa menampilkan bakat-bakat pemuda untuk lebih mendekati hal-hal yang positif, papar Ampera.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini semangat kesatuan dan persatuan kita akan tetap terjaga, dan akan lebih meningkatkan dengan menyesuaikan teknologi dan perkembangan zaman yang bisa kita ambil dengan hal-hal yang positif dan menghindari hal-hal yang negatif,” jelas Ampera.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekda selaku komandan upacara, Kapolres, Perwira Penghubung 1012 Buntok, Kejari serta para pimpinan dan jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) se Bartim. (YCP/Red)
