Bupati Ampera AY Mebas, SE., MM saat membacakan sambutan Peringatan Hari Ibu Ke-91.
BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) –
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah,
peringati hari Ibu ke – 91, bersama dengan kegiatan Peringatan DP3A, KB –
Kesehatan ke – 55, Kesatuan gerakan PKK dan Hut DWP ke – 20 Bartim tahun 2019
dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” di Gedung Pertemuan Umum
Mantawara, Sabtu (21/12/2019)
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah,
peringati hari Ibu ke – 91, bersama dengan kegiatan Peringatan DP3A, KB –
Kesehatan ke – 55, Kesatuan gerakan PKK dan Hut DWP ke – 20 Bartim tahun 2019
dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” di Gedung Pertemuan Umum
Mantawara, Sabtu (21/12/2019)
Peringatan Hari Ibu ke 91 tahun 2019 ini dengan
tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, secara umum untuk membangkitkan
kepedulian masyarakat tentang perspektif perempuan berdaya, yang dapat dicapai dan
dilakukan oleh setiap perempuan sebagai sebuah bentuk kesetaraan dalam peran yang
bertujuan mewujudkan harmoni antara laki-laki dan perempuan.
tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, secara umum untuk membangkitkan
kepedulian masyarakat tentang perspektif perempuan berdaya, yang dapat dicapai dan
dilakukan oleh setiap perempuan sebagai sebuah bentuk kesetaraan dalam peran yang
bertujuan mewujudkan harmoni antara laki-laki dan perempuan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bartim
Ampera AY Mebas SE, MM dalam sambutanya, Dirinya juga mengatakan bahwa Peringatan
Hari Ibu yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya, sebagai
salah satu bentuk penghargaan bangsa Indonesia, yaitu untuk mengenang dan
menghargai perjuangan perempuan Indonesia yang telah berjuang dalam merebut dan
mengisi kemerdekaan, ucapnya
Ampera AY Mebas SE, MM dalam sambutanya, Dirinya juga mengatakan bahwa Peringatan
Hari Ibu yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya, sebagai
salah satu bentuk penghargaan bangsa Indonesia, yaitu untuk mengenang dan
menghargai perjuangan perempuan Indonesia yang telah berjuang dalam merebut dan
mengisi kemerdekaan, ucapnya
Lanjut Ampera, Tekad dan perjuangan perempuan
Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia dilandasi oleh cita-cita dan
semangat persatuan dan kesatuan, menuju kemerdekaan Indonesia yang aman,
tenteram, damai, adil dan makmur telah dinyatakan semenjak kongres perempuan
Indonesia yang pertama kali pada tanggal 22 desember 1928 di Yogyakarta,
jelasnya.
Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia dilandasi oleh cita-cita dan
semangat persatuan dan kesatuan, menuju kemerdekaan Indonesia yang aman,
tenteram, damai, adil dan makmur telah dinyatakan semenjak kongres perempuan
Indonesia yang pertama kali pada tanggal 22 desember 1928 di Yogyakarta,
jelasnya.
“Saya mewakili pemerintah Bartim
kepada kita semua yang hadir pada saat ini mengajak kita untuk meningkatkan
kinerja dan karya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing,”tegas
Orang nomor satu di Bartim tersebut.
kepada kita semua yang hadir pada saat ini mengajak kita untuk meningkatkan
kinerja dan karya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing,”tegas
Orang nomor satu di Bartim tersebut.
Kemudian tantangan ke depan akan semakin
kompleks dan kompetitif, peran seorang ibu dalam rumah tangga mempunyai andil
yang sangat besar dalam mendidik putra-putri kita semua, yang pada saatnya
nanti akan menjadi generasi penerus bangsa berikutnya.
kompleks dan kompetitif, peran seorang ibu dalam rumah tangga mempunyai andil
yang sangat besar dalam mendidik putra-putri kita semua, yang pada saatnya
nanti akan menjadi generasi penerus bangsa berikutnya.
Menurut Ampera, Jika ada pepatah yang
mengatakan Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu, itulah makna yang sesungguhnya
tercermin dari seorang sosok ibu dalam kehidupan rumah tangga, dan untuk itu
sudah ada dalam diri masing-masing ibu yang hadir dalam kegiatan kita pada saat
ini, tutup Ampera.
mengatakan Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu, itulah makna yang sesungguhnya
tercermin dari seorang sosok ibu dalam kehidupan rumah tangga, dan untuk itu
sudah ada dalam diri masing-masing ibu yang hadir dalam kegiatan kita pada saat
ini, tutup Ampera.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil
Bupati dan Wakil Bupati Bartim, Ketua dan beberapa anggota DPRD, Perwira Penghubung
Kodim 1012 Buntok, Kapolres Bartim, Perwakilan Kejaksaan Negeri Tamiang Layang,
Sekretaris Daerah, Kepala/Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan
beberapa Kepala Desa beserta perwakilan dari para tokoh masyarakat se – Bartim.
Bupati dan Wakil Bupati Bartim, Ketua dan beberapa anggota DPRD, Perwira Penghubung
Kodim 1012 Buntok, Kapolres Bartim, Perwakilan Kejaksaan Negeri Tamiang Layang,
Sekretaris Daerah, Kepala/Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan
beberapa Kepala Desa beserta perwakilan dari para tokoh masyarakat se – Bartim.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan yakni,
Lomba peragaan busana dan menghias makanan, menyanyikan Mars dan hari Ibu dan PKK,
Pembacaan sejarah singkat hari Ibu, kemudian
pembagian hadiah, dilanjutkan dengan potong
Nasi Tumpeng dan foto bersama. Kegiatan tersebut bertujuan untuk, Peningkatan pemberdayaan Perempuan melalui kewirausahaan,
Peningkatan peranan keluarga dalam pendidikan Anak untuk melahirkan generasi penerus
yang berkualitas dan menjadikan Perempuan pelopor perdamaian untuk keadilan dan
kesetaraan. (YCP/Red).
Lomba peragaan busana dan menghias makanan, menyanyikan Mars dan hari Ibu dan PKK,
Pembacaan sejarah singkat hari Ibu, kemudian
pembagian hadiah, dilanjutkan dengan potong
Nasi Tumpeng dan foto bersama. Kegiatan tersebut bertujuan untuk, Peningkatan pemberdayaan Perempuan melalui kewirausahaan,
Peningkatan peranan keluarga dalam pendidikan Anak untuk melahirkan generasi penerus
yang berkualitas dan menjadikan Perempuan pelopor perdamaian untuk keadilan dan
kesetaraan. (YCP/Red).