BARITORAYAPOST.COM (Kapuas) – Sebanyak 9 Kepala Desa dari 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas resmi dilantik oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat di Halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kamis (19/9/2019) pagi.
Adapun 9 Kepala Desa yang dilantik adalah hasil dari Pilkades serentak 2019 yang ada di 6 Kecamatan yaitu:
- Kecamatan Basarang: Kades Batuah, Gejali Rachman, Kades Naning, Ugun. SH.
- Kecamatan Bataguh: Kades Sei Lunuk, Manto Sosilo, Kades Tamban Luar, Rachmadi.
- Kecamatan Pulau Petak: Kades Sei Tatas, Hari Sutopo, Kades Sei Tatas Hilir, Ependi.
- Kecamatan Kapuas Murung: Kades Palingkau Sejahtera Patah Rahman.
- Kecamatan Pasakak Talawang: Kades Hurung Kampin, Ason dan
- Kecamatan Kapuas Hulu: Kades Katanjung, Barion Mardiani Alung
Bupati Kapuas dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala Desa yang baru dilantik menjadi Kepala Desa Definitif. Untuk Isteri yang mendampingi ia mengatakan agar Bapak Kepala Desa selalu dibimbing dan diberi semangat dalam melaksanakan tugas. “Saya yakin dan percaya Tim Penggerak PKK Desa sudah luar biasa untuk membantu masyarakat,” ucapnya.
Ia mengatakan kepada Kepala Desa yang dilantik untuk menggunakan kesempatan tersebut dalam melayani masyarakat, karena ketika seorang Kepala Desa dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dapat menjalin hubungan yang baik kepada seluruh masyarakat desa maka akan berhasil melaksanakan tugas dan tidak menutup kemungkinan pasti periode berikutnya akan terpilih kembali.
“Tugas seorang Kepala Desa berat, yang paling berat adalah bagaimana menyatukan masyarakat dalam merasakan kebersamaan, apalagi memiliki masyarakat yang heterogen atau bermacam-macam. Ini tugas Bapak Kades semua. Karena menurut saya, Negara akan menjadi bangsa yang besar dengan syarat adanya persatuan dan kesatuan yang kokoh, yang kita lakukan mulai dari tingkat desa,” tuturnya.
Kemudian, dalam hal membangun desa, Ben Brahim meminta agar dilaksanakan musyawarah, Kepala Desa harus mendengar aspirasi dari masyarakat.
Terkait, musim kemarau yang mana maraknya terjadi kebakaran hutan dan lahan, ia meminta agar setiap desa mempertahankan Tim Posko Desa dan harus selalu siaga 24 jam dalam menjaga wilayahnya masing-masing.
“Harus berkoordinasi dan memberikan informasi, apabila terdapat titik api langsung diserang dan ditangani. Mari bersama-sama masyarakat untuk menjaga wilayah desa dari kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. (Andre)