Bupati dan Wakil Panen Padi Perdana Milik Petani Sentol Jaya


Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Istri Mimi Mariatie, Wabup Efrensia LP Umbing didampingi suaminya DK Mandarana, Anggota DPRD Iceu, Kepala Dispertan Rodi, Kasat Binmas Dede, ketika melaksanakan panen padi perdana milik poktan Sentol Jaya, Kurun Seberang, Jumat (9/10/2020).

Bacaan Lainnya

BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun)  – Tepat padi musim tanam bulan April-September (Asep) lalu, salah satun milik kelompok tani Sentol Jaya yang ada di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah bisa dipanen. 


Menyingkapi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Pertanian (Dispertan) setempat yakni Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Istri, beserta Wakilnya Efrensia LP Umbing didampingi Suami, mereka mengelar panen secara perdana bersama unsur terkait lainnya.


“Hari ini, kita lakukan panen secara perdana di salah satu milik petani kita ini yang dibina dari Dispertan juga. Lalu ini juga bagian dari program prioritas RPJMD pada tahun 2019-2024. Hal ini guna, mendukung pencapaian dari visi dan misi kita yang ke tiga, yakni peningkatan daya saing ekonomi wilayah,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong,  Jumat (9/10/2020).



Selain itu, lanjut ayah memiliki dua anak dan akrap disapa bapak Anya ini menyebut, hal optimalitas pencapaian misi tersebut, ialah sebagai salah satu prioritas pembangunan yakni smart agro. 


Ditekannya lagi, seperti peningkatan kesejahteraan petani, Ketahanan Pangan, Penerapan Teknologi pertanian, Sarana-prasarana, Pemberdayaan penyuluh, dan produksi ternak.


“Sasaran kita Tanam padi tahun 2020 ini, sebesar 1.059 Ha, rinciannya padi sawah 475 Ha, Padi Ladang 602 Ha, sesuai dengan Keputusan Bupati No.412 tahun 2020. Sedangkan sasaran tanaman seluas 100 Ha, di bagi tiga tempat, Kurun 46 Ha, Tewah 27 Ha, Rungan 27 Ha,” ujar dia. 


Sementara itu, Kepala Dispertan Gumas Rodi Aristo Robinson mengutarakan, bahwa panen perdana padi sawah musim tanam Asep ialah suatu upaya untuk memotivasi peningkatan pendapatan hasil petani dan memasyarakatkan gerakan tanam padi yang ada di wilayah kabupaten setempat.


“Dengan dilakukannya panen perdana ini dilaksanakan sebagai bukti dukungan dari pemerintah Gumas, terhadap upaya pemulihan ekonomi masyarakat dikondisi pandemi covid-19 ini, kedua mendukun optimalisasi lahan okmar diaeral sawah Sakata Juri dengan luas 46 Ha, menjadi 75 Ha sesuai dengan kondisi saat ini,” pungkas Rodi. (Cp/BRP)

Pos terkait