Bupati Edy Pratowo Pimpin Rakorda Pengendalian Karhutla

BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Bupati Pulang Pisau  H Edy Pratowo mempimpin Rapat Koordinasi Daerah Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Pulang Pisau, Selasa (11/2/2020).


Kepada awak media, Bupati Edy Pratowo menyampaikan Rapat Koordinasi Daerah Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 meruoakan suatu forum bersama pemerintah, non pemerintah dan lembaga usaha serta masyarakat dengan tujuan menginvetarisir seluruh program kegiatan pada SOPD terkait penyusunan perencanan upaya penangulangan bencana baik pada masa pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Selain itu lanjut Edy, merupakan kangkah awal memadukan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan, pada masa membangun komunikasi dalamnuoaya peningkatan kapasutas kesiapsiagaan di tingkat masyarakat.


“Mengumpulkan kapasitas daerah berupa data dan informasi, sarana dan prasarana serta logistik, termasuk SDM dari berbagai unsur, baik lembaga pemerintah dan non pemerintah, serta menetaokan langkah-langkah terpadu sekuruh OPD dalam penanggulangan bencana Karhutla 2020 sangat dibutuhkan, ” ungkapnya.


Edy Pratowo juga menjelaskan berdasarkan hasil kajian resiko bencana yang baru saja di serahterimakan kepada BNPB tanggal 5 Februari 2020 lalu, bahwa Kabupaten Pulang Pisau memilikinancaman dan bahya serta kerentanan, yakni kekeringan, kebakaran hutan dan kahan, banjir genangan, gelombang ekstrim dan abrasi serta cuaca ekstrim, dan adanya anvaman bencana terbaru, yakni ancaman hidro meteologi berupa ancaman perubahan iklim, intensitas dan komplelsitas bencana di era moder ini akan menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkunhan dan kerugiannuang besar serta sangat mengganggu aktifitas dan oroduktivitas baik untuk keberlangsungan dunia usaha dan kehidupan masyarakat.


“Jadi penanggulangan bencana merupakan urusan bersamadan pentingnya kita semua memahami rwlesiko dan berbagi peran dan tanggungjawab guna mencegahnya, ” tandasnya.


“Mari kita berinvestasi pada pencegahan dan kesiapsiagaan pra bencana agar dampak bencana yang timbul dapat ditekan pada manusia dan lingkungan, serta dampak penurunan dan kehancuran ekonomi bisa diminimalisir yang bermanfaat bagi kelangsungan usaha dan mata pencaharian masyarakat, ” pungkasnya. (SGT/Red/BRP).

Pos terkait