Cegah Karhutlan, Kapolsek Sebangau Imbau Masyarakat Menahan Diri Kegiatan Mancing

BARITORAYAPOST.COM (Pulang Pisau) – Kecamatan Sebangau Kuala menjadi salah satu wilayah rawat kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
Guna mengantisipasi terjadinya Karhutla tersebut, Kapolsek Sebangau Kuala Ipda Bimo Setyawan SH mengimbau kepada masyarakat yang biasanya melakukan kegiatan memancing dan mencari madu di wilayahnya agar untuk sementara waktu menahan diri.
Karena menurut pengalaman pada tahun sebelumnya, kata Bimo, pihaknya pernah mengamankan seorang oknum masyarakat yang sedag melakukan kegiatan memancing kedapatan melakukan tindak pidana Karhutla diwilayahnya.
” Dalam rangka antisipasi dan mencegah terjadinya Karhutla, Polsek Kahayan Kuala melalui Bhabinkamtibmas terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya melakukan kegiatan-kegiatan memancing dan mencari madu di hutan untuk sementara waktu supaya menahan diri dulu, ” kata Bimo sapaan akrab Kapolsek Sebangau Kuala, Sabtu (5/6/2021).
Karena kata Bimo, biasanya saat mancing dan mencari madu dihutan seringkali meninggalkan sisa-sisa abu bekas memasak. Hal ini, tegas Bimo, dapat berpotesi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
” Kondisi cuaca yang panas, didukung rerumputan kering ini mudah terbakar. Jadi, untuk antisipasi terjadinya Karhutla, kami menghimbau sementara waktu menahan diri untuk kegiatan mancing dan mencari madu, ” tegasnya
Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan Karhutla, dalam setiap minggunya melakukan kegiatan Apel Karhutla bersama pihak terkait di Kecamatan Sebangau Kuala sebagai bentuk kesiapsiagaan, antisipasi, koordinasi dan evaluasi terhadap Karhutla di wilayahnya.
Bimo juga menjelaskan, selain dilakukan piket Karhutla dalam setiap harinya, untuk deteksi dini terhadap terjadinya Karhutla, Personil Polsek Sebangau Kuala dibekali Aplikasi Hanjakan Musuh.
” Alhamdulillah, sinergitas antara Polsek Sebangau dan pihak-pihak terkait dalam menghadapi Karhutla tahun ini semakin solid. Harapan kita masyarakat semakin menyadari akan bahaya yang ditimbulkan dari Karhutla, sehingga bersama-sama dapat menjaga hutan dan lingkungan dari Karhutla, ” tandasnya (BS/Red/BRP).

Pos terkait