Posko pasar tangguh, yang berlokasi di Pasar senin Desa Sei asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, yang baru di dirikan. (Foto Kades For BRP)
BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kapuas) – Dalam upaya menekan penyebaran virus corona di Desa Sei Asam, Pemerintah Desa Setempat mendirikan posko pasar tangguh, yang berlokasi di Pasar senin Desa Sei asam, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Senin, (5/4/2021) siang.
Pada kegiatan perdana Posko pasar tangguh desa Sei asam dihadiri oleh Camat Kapuas Hilir HJ. Mahrita,S.AP, MAP beserta staf, Lurah Dahirang, Beriysua, S.Sos, Kapolsek Kapuas Hilir AKP Volvy Apriana, S.Pd, M.A, UPT Puskesmas Barimba, Bhabinkamtibmas Sei Asam, bidan Desa, Perangkat Desa, Kepala Dusun serta anggota linmas Kecamatan dan Desa.
Kepala Desa Sei Asam, Masrawan, S.Sos menjelaskan fungsi dari posko ini adalah mengawasi para pedagang atau pembeli yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Dikatakannya, pada kegiatan tersebut pihaknya terus memberikan himbauan Kepada para masyarakat dan para pedagang untuk waspada terhadap bahaya dari wabah virus corona, dengan cara selalu menggunakan masker dan cuci tangan setelah beraktifitas di pasar. Dalam kegiatan itu, pihaknya juga membagikan masker.
Pembagian Masker kepada Pedagang dan Pembeli di pasar Senin Desa Sei Asam.
“Atas nama pemerintah Desa dan masyarakat Desa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat desa dan para pedagang yang menurut dari pantauan kami pada hari ini sudah mematuhi Prokes walaupun masih ada beberapa pedagang dan pembeli yang tidak menggunakan dengan alasan kelupaan membawa, memang kami sadar untuk merubah kebiasaan baru itu sulit, biasa kita tidak menggunakan masker sekarang wajib menggunakan masker,” ujar Masrawan kepada media ini melalui telepon selularnya.
Ia juga menuapaikan terima kasih atas kerjasama dan bantuan Camat Kapuas Hilir, Kapolsek Kapuas Hilir dan seluruh relawan satgas covid 19 yang sudah bekerja membantu Pemdes dalam upaya menekan angka penyebran virus corona.
“Alhamdulilah Desa kami sudah kembali ke zona hijau karna beberapa minggu yang lalu sempat berada di zona kuning akan tetapi kamipun tidak segan-segan untuk menutup pasar tersebut apabila para pedang dan pembeli sama sekali tidak mematuhi himbauan dari kami,” pungkasnya. (Rah)
Post Views: 211