Wakapolres Gumas Kompol Theodorus P, Santosa SIK, Kasat Intel Polres Gumas AKP Tri Prasetyo SH, Pabung 1016 Plk Mayor Inf Wiyanto, bersama instasi terkait dari Pemda Gumas dan management PT SKS di Tumbang Kajuei, Selasa (11/2/2020).
BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Polres Gunung Mas (Gumas) bersama dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Gumas diwakili dari instansi terkait, turun gunung melaksanakan pengawasan, pemantauan dan sekaligus sosialisasi bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) berasal dari China di PT SKS Listrik Kalimantan yang bergerak bidang PLTU di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan. Hal tersebut mencegah terjadinya penyebaran virus corona di wilayah setempat.
Bahkan hadir di tempat tersebut, Wakapolres Gumas Kompol Theodorus P, Santosa SIK, Pabung 1016 Plk Mayor Inf Wiyanto, General Manager Publik Afair PT. SKS M Muhammad, Kadinkes Gumas Maria, Kasat Intel Polres AKP Tri Prasetyo, Kepala Kesbangpol M Rusdi, Perwakilan dari DTTKK-UKM Gumas Koperdo serta staf lainnya.
Wakapolres Gumas Kompol Theodorus Priyo Santosa, SIK menuturkan, tujuan dari kegiatan pengawasan ialah dengan melakukan pengecekan secara langsung TKA yang asal dari China, saat ini berada di PLTU Tumbang Kajuei. Pasalnya, kehadiran mereka tersebut dinilai cukup besar, sehingga mendapat perhatian langsung dari pimpinan Polri.
“Berkaitan adanya perhatian dari pimpinan Polri, sebab jumlah penderita sebaran Virus Corona di Dunia semakin meningkat. Sehingga kami menduga, maka dilakukan pengecekan dan tindakan pencegahan bagi mereka (TKA) asli China, yang saat ini bekerja di PLTU dan bisa saja terjangkit, mengingat sebagian dari mereka ada yang pulang ketanah airnya,” ucap Kompol Theodorus P Sentosa, Selasa (11/2/2020).
Pria yang berpangkat satu melati di pundaknya ini mengajak masyarakat terlebih bagi TKA yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut, untuk selalu menggunakan masker jika bepergian jauh bahkan pada saat berbelanja di pasar.
“Tindakan terlebih dahulu untuk mencegah tertularnya virus corona, yaitu dengan mengunakan masker bagi masyarakat terlebih mereka TKA ini,” ajaknya.
Hal senada dituturkan, Kadinkes Gumas Maria dalam sambutannya, karena mengingat jumlah tenaga kerja asing yang berasal dari Provinsi Hubei yang lumayan besar di PT SKS Listrik Kalimantan ini. Maka pihaknya, mengimbau kepada semua jajaran Puskesmas supaya mengetahui cara penanganan seseorang apabila terjangkit virus corona itu.
“Untuk wabah virus corona, kita kenalkan dulu secara detail bagi semua karyawan yang ada di sini terlebih masyarakat, supaya lebih memahami untuk mencegah serta menghindarinya. Maka dengan adanya sosialisasi, didampingi pihak Kepolisian, instansi terkait dan TNI ini kedepan nantinya bisa mengenal serta memahami terutama di penanganan sebab virus ini sedang dihadapi oleh dunia,” tutupnya. (Yes/Red/BRP)
