Tulungagung – Komandan Regu (Danru) Provost Kodim 0807/Tulungagung Serda Muhtar selamatkan ikan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Klatak (01/09/2019). Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P membenarkan tentang kejadian humanis yang dilakukan Serda Muhtar.
“Anggota kami Serda Muhtar melaksanakan penyelamatan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Klatak.” ungkap Dandim saat wawancara bersama media, Senin (02/09/2019).
Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P selaku Komandan satuan sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Serda Muhtar yang dengan sigap menyelamatkan ikan lumba-lumba yang terdampar. Hal tersebut mencerminkan tingginya rasa kepedulian yang dimiliki oleh seorang prajurit terhadap lingkungan terutama terhadap makhluk hidup seperti ikan lumba-lumba.
“Saya mengapresiasi tindakan yang dilakukan Sersan Muhtar yang mencerminkan sejauh mana prajurit bertugas, manakala itu di lingkungan ada terjadi hal-hal yang menonjol seperti itu dia menunjukkan jiwa kepeduliannya.” ungkap Dandim.
Berdasarkan pengakuan Serda Muhtar, kegiatan spontan yang dilakukannya tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB di Pantai Klatak wilayah Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Ia menuturkan bahwa ia bersama keluarga sedang menikmati liburan di Pantai Klatak usai melaksanakan pengamanan kegiatan Sedekah Bumi di Pantai Gemah yang tak berjauhan dengan Pantai Klatak.
“Saya datang di Pantai Klatak, liat pantai agak surut saya duduk-duduk di batu karang. Beberapa menit kemudian ada ombak datang dan saya terkejut ada ikan besar di depan saya. Saya dekati ternyata ikan lumba-lumba.” ungkap Serda Muhtar.
Ia menyebutkan bahwa ikan tersebut adalah ikan yang harus tetap hidup sehingga perlu dikembalikan di habitatnya yaitu di laut. Saat proses pengembalian ikan lumba-lumba tersebut ke laut, dilakukan 3 kali. Di kedua kali percobaan pengembalian yang yang dilakukan, ikan kembali ke tepi pantai. Percobaan pengembalian yang ketiga, ikan kembali ke habitatnya di laut lepas karena ditunggu hingga satu jam ikan tidak kembali ke tepi pantai lagi.
“Langsung saat itu saya masih pakaian dinas berusaha memasukkan sampai tiga kali bisa selamat, ya mungkin kurang dalem akhirnya samppai kedaleman diatas pinggang baru ikan itu bisa masuk ke laut.” tambah Serda Muhtar.
Serda Muhtar mengaku dibantu warga saat mengangkat ikan lumba-lumba yang terdampar.
“Kalo berat kayaknya lebih dari 50 kg, karena waktu saya angkat langsung jatuh. Karena melihat 2 kali saya menolong, warga yang melihat ikut membantu mengangkat.” tutup Serda Muhtar. (Red).