Danrem 091/ASN Sebagai Nara Sumber Dalam Acara Talk Show

(Foto: Murdianto, Penrem 091/ASN).

BARITORAYAPOST.COM (Kutai Kartanegara) – Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) sebagai nara sumber dalam Acara Talk Show ”Kebangsaan” dalam rangka HUT TNI Ke 74 dan HUT Keluarga Besar FKPPI Ke 41 Tahun 2019 di wilayah Kab. Kutai Kartanegara yang  bertempat di Hotel Grand Elty di jalan Pahlawan Kel.Timbau Kec.Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara Sabtu, (21/9/2019).


Talk Show dengan Tema Kebangsaan ”Sumber daya alam dan Ketahanan Nasional” Rakyat Harus Bagaimana“.


Dalam acara talk show tersebut di hadiri Nara sumber Danrem 091/Asn Brigjen TNI Widji Pasetijono, DR. AJi Dedi Mulawarman Akademisi Univ. Brawijaya Malang dan DR. Aji Sofyan Effendi Akademisi Univ Mulawarman Samarinda dan acara tersebut yang di pandu oleh Moderator Nastiti S.Lestari.


Dalam penyampainnya Danrem 091/ASN mengatakan “ Bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dan jaya dengan kekayaan alam yang ada dari Sabang hingga Merauke yang telah dikaruniakan Tuhan dengan beragam kekayaan alam berupa emas, batu bara, minyak bumi, gas alam, nikel, bahkan hutan yang luas yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak, di mana kekayaan alam tersebut telah diatur dengan baik dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi, “Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat dan TNI pun berkomitmen membantu negara untuk mencegah segala tindakan dari pihak mana pun yang menyebabkan rakyat tidak mempunyai kesempatan atau akan kehilangan haknya dalam menikmati kekayaan alam.




Selanjutnya DR. Aji Dedi Mulawarman, SE, SP, MSA Pengamat ekonomi dan bisnis Universitas Brawijaya Malang, Bahwa Indonesia sebenarnya belum siap untuk membangun Ibu kota baru di Kaltim karena masih banyak permasalahan yang belum bisa diselesaiakan, Salah satu contoh permasalahan yang di hadapi bangsa indonesia saat ini adalah masuknya tenaga kerja asing di wilayah Indonesia yang sangat banyak, hasil studi menunjukkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur hanya menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 0,24 persen ke wilayah tersebut.  Selain Kalimantan Timur, provinsi yang mendapat berkah pertumbuhan ekonomi dari pemindahan ibu kota adalah Kalimantan Selatan dan Papua Barat.


Dr. Aji Sofyan Effendi, SE, M.SI menambahkan bahwa ada tiga elemen dasar terhadap ketahanan nasional yaitu ketahanan SDA, Ketahanan Fiscal da ketahanan SDM, ekonomi Kalimantan juga sangat rentan karena di dominasi oleh ekspor yang di dorong oleh harga batu bara yang menurun yang mengakibatkan begitu banyak perusahaan batu bara kolaps dan Pembangunan terhadap jalan tol Balikpapan-Samarinda yang panjangnya sekitar 99 kilometer serta jembatan Pulau Balang yang tidak rampung- rampung dikerjakan hingga saat ini, Ini salah satu contoh saja bagaimana Dana Bagi Hasil dari dua sektor migas dan batu bara tidak berpihak banyak pada daerah penghasil. (Mur/Red).


Sumber Penrem 091/ASN

Pos terkait