Delapan Ex Pemudik Pesanggrahan Positif Covid-19 Setelah Jalani Swab Antigen

BARITORAYAPOST.COM (Jakarta) – Polres Metro Jaksel, Polsek Pesanggrahan menggelar test swab antigen secara mobile ke rumah warga yang usai mudik hari raya, di hari ke enam swab antigen gratis berjalan, kedapatan delapan warga usai mudik dengan hasil terkonfirmasi Positif Covid-19, Jumat (21/5/21).
Dalam keterang tertulis, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Endy Mahandika, SH kepada awak media menjelaskan, Ada sebanyak 8 (Delapan) Orang ex pemudik dari hasil swab antigen yang dilakukan secara mobile oleh polsek pesanggrahan dan team PPKM skala mikro di setiap kelurahan terkonfirmasi Positif Covid-19.
Dari hasil mobile swab antigen di setiap kelurahan yang terkonfirmasi Covid antara lain, Ibu (MSH) warga RT 01 / 05, Kelurahan Pondok Aren yang bekerja di Kecamatan Pesanggrahan, Bapa (YSA) warga Jl Mawar Dalam 2 Rt 06/14 Bintaro, Bapa (MA) warga Jl cempaka Rt 09/11, Bintaro,  Bapa (LS) warga RT.09/10 Kel. Petukangan Utara, Bapa (KN) Warga RT.09/10 Kel. Petukangan Utara, Bapa (SB) Warga RT.07/10 Kel. Petukangan Utara, Ibu (SNY) warga RT.09/10 Kel. Petukangan Utara, dan Ibu (ESL) warga Jl. H. Gari Kp.Bintaro, RT 003/02 Persanggrahan, tegas Endy kepada awak media melalui pesan singkat.
Diketahui, Warga terkonfirmasi Positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab Antigen Secara Mobile Polsek Pesanggrahan dan swab antigen di PPKM Mikro Tiga Pilar Pesanggrahan.
Kompol Endy juga menegaskan, untuk warga ex pemudik yang terkonfirmasi Positif kita lakukan Tracing dan swab antigen kepada orang yang kontak langsung dengan warga yang terkonfirmasi positif. Untuk warga ex pemudik yang Positif Covid, jalani isolasi mandiri (isoman) dan kita tempelkan stiker di rumah warga yang terkonfirmasi Positif bahwa rumah tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dan dalam pengawasan satgas covid-19, ungkapnya.

Kegiatan swab antigen secara mobile yang kita laksanakan di setiap PPKM Mikro tingkat kelurahan akan terus berjalan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kita laksanakan sejak dini dan jemput bola agar bisa berjalannya 3T (Testing, Tracing, Treatment) sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 menuju Indonesia sehat, tandasnya. (Ria/Red/BRP).

Pos terkait