
BARITORAYAPOST.COM (Palangka Raya) – Hujan yang mengguyur beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Tengah membawa bencana. Mobilisasi bantuan sembako terus dilakukan Pemprov Kalteng.
Gubernur Sugianto Sabran memimpin sendiri mobilisasi bantuan itu. Khusus untuk daerah yang sulit dijangkau, bantuan dikirimkan menggunaman helikopter BNPB.
Ribuan paket sembako pagi ini dibongkar dari truk-truk untuk dimasukkan ke dalam pesawat helikopter BNPN di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kamis (17/9/2020).
Daerah yang menderita akibat bencana banjir cukup luas. Yaitu mencakup lima wilayah Kabupaten Katingan, Gunung Mas, Seruyan, Kotawaringin Timur dan Lamandau.
Bahkan menurut laporan yang diterima wartawan Baritorayapost.com, sebagian wilayah Kotawaringin Barat yang berbatasan dengan Lamandau juga terdampak banjir.
Atas bencana banjir yang luas tersebut Pemprov Kalteng segera membentuk posko-posko pelayanan korban banjir. Kemudian disusul dengan penyaluran bantuan. Pertamakali bantuan dikirim ke lokasi bencana di wilayah Lamandau.
Untuk Kabupaten Lamandau Pemprov mengirimkan bantuan sebanyak 943 paket. Sedangman untuk daerah Katingan, pemprov mengirimkan 3.887 paket pada Selasa (15/9/2020).
“Khusus wilayah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat, bantuan akan dibawa dan didistribusikan menggunakan helikopter,” terang Sugianto.
Pemprov Kalteng, menurut Sugianto, akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir termasuk di Gumas, Kotim dan Seruyan. Bantuan yang diberikan berupa beras dan paket sembako.
“Bantuan beras yang diberikan merupakan cadangan milik Pemprov Kalteng yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan Kalteng bersama Bulog. Sedang paket sembako dikelola oleh Dinas Sosial Kalteng.”
Saat ini Pemprov memiliki cadangan beras sekitar 50 ton. (yes/red/BRP).