Anggota DPRD Kabupaten Barsel, Provinsi Kalteng, Rusinah Andelen
BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Intensitas hujan akhir-akhir mengalami peningkatan. Tentunya debit air pada sungai, rawa, dan dataran rendah mengalami peninggian debit air.
Apabila terjadi peninggian debit air, tentunya masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, rawa, dan dataran rendah itulah yang mengalami dampak itu setiap tahunnya. Apalagi, saat ini Sungai Barito mengalami peninggian debit air akibat meningginya intensitas curah hujan.
Apabila Sungai Barito itu meluap, maka, dampaknya berimbas di wilayah 4 kabupaten di Das Barito. Sebab, Sungai Barito merupakan induk dari segala sungai yang ada di 4 kabupaten Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, yakni Kabupaten Murung Raya (Mura), Kabupaten Barito Utara (Barut), Kabupaten Barito Timur (Bartim), dan Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Semua kabupaten itu berada di lingkup Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Lantaran itu, pihak Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barsel mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran DAS Barito mewaspadai banjir.
“Mengingat intensitas curah hujan dalam beberapa pekan terakhir ini tinggi. Sehingga menyebabkan debit air sungai mengalami peningkatan,” ucap Anggota DPRD Barsel, Rusinah Andelen, saat dihubungi melalui telepon seluler oleh awak media beberapa waktu yang lalu.
Oleh sebab itu, dirinya tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir.
“Kesiapsiagaan tersebut dikhususkan bagi masyarakat di bantaran sungai yang langganan setiap tahun terdampak banjir,” demikian pungkas politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barsel itu. (Amr/Red/BRP).