Anggota DPRD Gumas Febrianto bersama pejabat setempat sedang ikuti pisah sambut kapolres, Rabu (18/12/2019) malam.
BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Saat ini, sering terjadi penipuan melewati jejaring atau media sosial (Medsos) seperti melalui Via SMS, Facebook, WhatApps (WA) dan lainnya. Untuk itu, Pihak Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mengunakan hanphone (HP), sebab penipuan bisa saja terjadi melalui medsos dengan mengatasnamakan orang lain.
“Imbauan kita kepada masyarakat supaya berhati-hati dalam mengunakan HP cangih, sebab penipuan bisa saja terjadi di masyarakat kita, karena si penipu itu bisa saja mengatasnamakan orang lain melakukan aksi tipuannya,” tegas Anggota DPRD Gumas Pebrianto saat dibincangi, Kamis (19/12/2019).
Politikus dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut, yang menjadi perhatian juga ialah korban, sebab tidak mengetahui tujuan dari pada maksud yang dikehendaki penarget tersebut. Padahal, target penipuan tersebut orang atau masyarakat yang mudah di bujuk dengan maksud tertentu.
“Kita berharap kepada masyarakat supaya jangan sampai melayani apabila orang yang belum kita kenal, karena target dari pada mereka ini ialah masyarakat yang tidak mengerti apa-apa. Namun kena tipu kan kasian,” ujarnya.
Legislator dari Dapil –II itu mengakui pernah mengalami hal yang bersifat aksi penipuan. Akan tetapi, dilakukanya penyaringan, karena didalam kontak ponselnyapun tidak ada dan tidak dikenal. Sehingga, mengambil inisiatif untuk tidak melayani.
“Saya akui pernah mengalami yang namanya penipuan itu, mengatasnamakan oknum untuk meminta bantuan, karena saya tidak kenal dan saya tidak melayaninya. Maka saya berharap bisa bijaklah dalam mengunakan medsos kadang bisa untung dan ruginya ya itu,” pungkas Pebrianto. (Yes/Red/BRP).