Dewan Nilai Pendidikan Sebagai Langkah Untuk Menekan Kemiskinan

Anggota DPRD Barsel Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja

BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja menilai, program pendidikan merupakan langkah dan sarana untuk menekan angka kemiskinan pada suatu daerah. Sebab, pendidikan bertujuan agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. 
“Dengan adanya pendidikan, maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,” katanya belum lama ini kepada media ini.
Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidikan pada suatu negara, tentunya angka kemiskinan secara otomatis diyakini mengalami penurunan. Penyebab kemiskinan yang terjadi pada bangsa ini salah satunya adalah faktornya pendidikan.
Untuk itu dirinya meminta masyarakat yang mempunyai anak ataupun keluarga yang putus sekolah, supaya dapat melaporkan hal tersebut secara langsung kepada sekolah, aparat desa, maupun kepada pihak dinas pendidikan kabupaten setempat. 
Pendidikan juga lanjut Anggota dewan yang akrab disapa Besbes ini, merupakan suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
“Pendidikan juga merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar,” tambahnya lagi.
Perwujudan usaha belajar mengajar secara formal tersebut lanjut politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barsel ini ialah, adanya seorang guru dan murid dalam suatu ruangan atau tempat.
“Yang dimana aktivitas di sana ada proses dialog dan transformasi ilmu dan pengetahuan (proses belajar mengajar).  
Untuk mewujudkan program pemerintah tersebut, dirinya meminta semua pihak saling memotivasi agar peserta didik mampu menyelesaikan pendidikan setinggi – tingginya. Tanpa ada dorongan motivasi dan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tentunya program pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan bersama.
“Oleh sebab itu marilah kita semua saling membantu bergotong royong memberikan support kepada kaula muda akan pentingnya pendidikan itu. Minimal memberikan motivasi kepada mereka agar bisa menyelesaikan pendidikan 12 tahun di bangku sekolah,” demikian pungkasnya. (Amr/Red/BRP).
 

Pos terkait