BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Melihat kondisi yang terjadi pada tumbuhan Karet secara khusus di wilayah kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, mengalami serangan penyakit yang mengakibatkan daun pada tumbuhan berguguran dan memiliki tanda-tanda bintik hitam pada bagian daun.
Hal tersebut diamati oleh Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, sehingga pihaknya telah lakukan peninjauan dengan survey lansung memeriksa sekaligus merespon laporan yang disampaikan petani karet terkait gejala penyakit tertentu yang menyerang tanaman karet yang menyebabkan bintik-bintik dan rontoknya daun karet tersebut.
“Kami segera menurunkan tim pengamat hama penyakit dalam minggu ini, memeriksa langsung laporan petani karet dan mencari sumber atau jenis penyakit yang terjadi pada tumbuhan karet,” Kepala Dinas Pertanian Bartim, Trikorianto, kepada awak media di Tamiang Layang, Senin (07/12/2020).
Dalam beberapa hari terakhir pihaknya telah menerima informasi dari petani terkait serangan penyakit tersebut namun belum bisa dipastikan jenis penyakit yang menyerang tanaman karet.
“Tahun ini ada kelainan pada tanaman karet namun pengaruhnya kepada penurunan produksi getah karet tidak terlalu signifikan karena terjadi pada musim hujan, selain itu tidak semua daun pada pohon karet mengalami keguguran atau gundul,” jelasnya.
Informasi yang diperoleh dari masyarakat saat ini, diketahui tidak semua wilayah di Barito Timur terserang oleh penyakit rontok daun pada karet, lanjutnya.
“Jadi hanya wilayah tertentu saja, dan sepertinya karet yang terserang penyakit juga hanya jenis tertentu, ini yang nanti akan diamati di lapangan,” ujarnya.
Dinas Pertanian melalui bidang perkebunan akan siap membantu petani untuk mengkaji jenis penyakit mengendalikan penyakit pada tanaman karet tersebut, pungkasnya. (YCP/Adi/Red/BRP).
