Doni Monardo Tanam 3.313 Pohon untuk Tangkal Tsunami di Pantai Cemara Sewu Adipala

BARITORAYAPOST.COM (Cilacap) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Doni Monardo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 
Kunjungan tersebut dalam rangka Gerakan Mitigasi Vegetasi Partisipatif, yaitu  kegiatan penghijauan dengan menanam berbagai pohon vegetasi di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021).
Doni Monardo didampingi rombongan dari perwakilan Mabes TNI yakni Mayjen TNI Tedy Sambodo, perwakilan Mabes Polri Brigjen Pol Endi Sutendi, Anggota Komisi VIII DPR RI, perwakilan Kemendagri RI, perwakilan Kemenkes RI, perwakilan Diplomat Senior Kemenlu, ahli bibit Ujungkulon Ramli Idris, dan para pejabat utama BNPB RI.
Doni Monardo mengatakan, kegiatan mitigasi vegetasi partisipatif bencana ini sangat penting, dengan harapan akan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang cara pencegahan dan mengenal bencana. 
Selain itu, bagaimana cara mengatasi bencana, mengetahui tempat evakuasi, dan latihan/simulasi pencegahan bencana alam.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang sering terjadi bencana alam, diantaranya gempa dan tsunami. Untuk itu kita harus meningkatkan budaya sadar akan bencana, karena bencana alam itu biasanya berulang dan bisa terjadi kapan saja,” ujar Doni.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Cilacap dulu pernah dilanda bencana tsunami, namun dapat diredam karena benteng alam yaitu Pulau Nusakambangan. 
“Pulau tersebut adalah bentengnya Kabupaten Cilacap. Oleh karena itu, dengan penanaman pohon ini akan mengingatkan kita bahwa bencana gempa dan tsunami akan terjadi lagi, dan perlu upaya mitigasi bencana,” imbuhnya.
Menurut Doni, kita melakukan penanaman pohon yang sesuai dengan kultur tanah. 
“Kita jangan egois, tapi berupaya membangun peradaban demi keselamatan generasi mendatang. Mari kita tingkatkan gerakan mitigasi vegetasi partisipatif bencana, khususnya di Pantai Cemara Sewu ini dengan melakukan penanaman bibit pohon pule, palaka, dan butun yang sudah terbukti mampu meredam bencana,” tandas Doni Monardo.
Sementara, Camat Adipala Teguh Prastowo menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan sudah berjalan dengan lancar. 
“Kita sudah melakukan penanaman pohon yang luar biasa, semoga 6 bulan ke depan tumbuhnya sudah semakin maksimal dan kesempatan yang akan datang tidak lagi mendatangkan bibit dari Ujungkulon, tapi kita sudah punya tempat sendiri untuk penggandaan tanaman yang kita tanam di daerah Bunton ini,” ujarnya. 
Luas lahan untuk penanaman ini 7 hektar dan sudah menanam 3.000 pohon.
Kegiatan ini juga menopang penghijauan di Bunton, di mana wilayah Adipala banyak objek wisata sehingga penanaman pohon ini bisa menangkal bencana atau tsunami. 
Warga Bunton, Novi Sigit Sugianto menyebutkan, penanaman pohon ini untuk penghijauan dan pelestarian tempat wisata Cemana Sewu. 
Dan untuk menanggulangi bila ada gelombang tinggi atau bisa untuk tanggul. 
Selain itu, tempat wisata ini dibikin lebih nyaman seperti tanggul dan dibenahi biar saat pasang, air laut tidak masuk permukiman. “Juga warung yang di sini agak menjauh dari bibir pantai,” ujar Novi. (est/Red/BRP).

Pos terkait