BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Setelah dinyatakan Negatif dari hasil tes swab tanggal 7 oktober 2020, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) jalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Pasalnya Tuan MG (43) Penduduk Desa Apar Batu, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) jalani tes swab tanggal 25/9/2020. Sebelum mengetahui hasil tes swab Tuan MG disarankan oleh Depe, SE. (Waket ll DPRD Bartim) menemui Hengky (Kepala Dusun Ampari Dalam) Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Saat diwawancarai media ini MG dikediamannya menuturkan kala itu dia dan keluarga Konsumsi obat herbal temuan Andreas Trimolianto secara rutin.
“Saya konsumsi obat herbal temuan Andreas Trimolianto secara rutin, yaitu minum air dedaunan tiga macam selama lima hari dan jalani penguapan atau Timung (bahasa dayak ma’anyan) selama tiga hari” ujar Melky.
Melky pun menguraikan bahwa sebelum dinyatakan positif terinfeksi covid – 19 berdasarkan hasi tes swab tanggal 30 september 2020, saya jalani isolasi mandiri di Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ” papar Melky.
Masih menurut Melky, setelah dinyatakan positif covid – 19 berdasarkan hasil tes swab tanggal 30 september 2020 dia menjalani isolasi di Rumah Isolasi (Kantor Dinas Kesehatan) selama dirumah isolasi saya tidak lagi mengkonsumsi obat herbal milik Andreas, dan selama tiga hari dirumah isolasi yaitu tanggal 2 oktober 2020 berbarengan dengan istri dan anak saya diminta lagi untuk tes swab, dan hasilnya tanggal 7 oktober saya dan semua keluarga berdasarkan hasil tes swab Puji Tuhan Negatif.
“Puji Tuhan berdasarkan hasil tes swab tanggal 7 oktober 2020 saya dan keluarga Negatif. ” Namun demikian saya tetap jalani isolasi mandiri selama 14 hari, tandas Melky. (dun/Red/BRP).