BARITORAYAPOST.COM (Buntok) – Wartawan media Baritorayapost.com Amar Iswani diserang bertubi-tubi oleh seorang Anggota DPRD Barito Selatan bernama Adiyat Nugraha.
Penyerangan dilakukan dengan menggunakan tongkat pemukul bisbol yang terbuat dari besi.
Sebelum ia mengayunkan tongkatnya sekuat tenaga, Adiyat terlebih dahulu menyorongkan tongkatnya ke muka Amar Iswani. Dan saat tongkat itu diayunkan untuk memukul Amar, dengan sigap Syarif Hidayat yang juga pimpinan PWI Barsel itu menangkisnya. Dan karena gagal mencobai Amar, maka Adiyat memukulkan tongkat besinya ke meja kayu berlapis kaca. Dentingan suara yang ditimbullan cukup keras..
Bagaimana cerita lengkapnya? Demikian kronologi kejadiannya sebagaimana dituturkan wartawan Baritorayapost.com, Amar Iswani:
“Pada saat itu saya sedang duduk memegang handphone dan di dekat saya ada beberapa wartawan yakni Syarif Hidayat, Sebastian Tampetu, dan Harsono. Kami sedang menunggu kegiatan rapat pembahasan KUA – PPAS di DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Sedangkan wartawan bernama Deny, dan Alifansyah pada saat itu berada agak jauh.
Tiba-tiba Anggota DPRD Kabupaten Barsel atas nama Adiyat Nugraha datang membawa tongkat bisbol. Dengan wajah geram, anggota dewan ini mengacungkan tongkat bisbol ke muka saya dengan mengatakan “Mana Amar? Mana Amar? Mana Amar? Kamu Amar..!!”
Kemudian saya jawab, “Saya Amar, ada apa?” Sengal saya, sambil mencoba menangkap ujung tongkat yang diacungkan Adiyat Nugraha di dekat muka saya sambil menangkis tongkat bisbol yang terbuat dari besi dan ditarik Adiyat Nugraha.
Kemudian saya bilang, “Saya Amar, ada apa?”
Kemudian Adiyat Nugraha mengatakan bahwa saya meng-add pertemanan di facebook dengan istrinya dan yang bersangkutan. Saat itu ia mencoba mengayunkan tongkat menuju ke arah saya. Namun dengan cepat dihela oleh Syarif Hidayat yang berusaha untuk melerai.
Lalu saya bilang, “Istri kamu yang mana di ADD? Setelah itu dibalasnya dengan mengatakan, “Kamu jangan mengganggu keluargaku,” katanya.
Pada saat itu Sebastian Tampetu yang sedang duduk di dekat saya membuka handphone untuk memvideokan saat Adiyat Nugraha mencoba mengayunkan tongkat ke arah saya. Namun ayunan tongkat besi itu berhasil dihalangi Syarif Hidayat.
Karena tak berhasil memukul saya, Adiyat Nugraha melampiaskan kegeramannya dengan memukullan tongkatnya ke meja yang ada di depan saya. Suara dentingan cukup keras sebagai tanda antara besi dan kaca beradu. Saya sempat perhatikan kaca meja itu retak-retak dan cuwil.
Baca Juga:
Kemudian Adiyat Nugraha mendorong Syarif Hidayat dengan mengatakan, “Kamu jangan ikut-ikut..!!” Masih dengan ekspresi geram Adiyat Nugraha berjalan menjauh dari kami. Ia masuk ke ruang rapat paripurna DPRD setempat dengan masih membawa tongkat bisbol yang terbuat dari besi.
Sampai di sini, saya masih belum mengerti apa sebenarnya penyebab peristiwa ini terjadi. Mengapa Adiyat Nugraha sedemikian kalap.. ?! (yes/red/BRP)
Post Views: 160