Gerakan Dayak Nasional Sampaikan Aspirasi Keterwakilan Orang Dayak

(Foto: Ink).

BARITORAYAPOST. COM (Palangka Raya) – Sekretaris gerakan Dayak Nasional (GDN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Yusup Roni kepada, Selasa (27/8/2019) kemarin wartawan menyampaikan, Pemilu Presiden Republik Indonesia tahun 2019 menghasilkan pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Langkah selanjutnya adalah membentuk susunan kabinet kerja jilid II. Hal ini tentunya harus menjadi point penting bagi Bangsa Dayak agar dapat diperhtiungkan dan diberikan kesempatan yang seluas-luasnya dalam upaya membangun negeri tercinta. Untuk itu, maka Gerakan Dayak Nasional pada tanggl 29 Agustus 2019 mendatang akan menyampaikan aspirasi agar dalam susunan kabinet nanti ada keterwakilan putra-putri Dayak.

Bacaan Lainnya

“Penyampaian aspirasi ini kami rencanakan akan dilaksanakan pada 29 Agustus lusa. Dan teman-teman seluruh perwakilan berangkat serentak dari dari daerah masing-masing besok. Ini merupakan gerakan besar yang memang harus menjadi perhatian pemerintah. Tujuannya agar ada pemerataan dan kesempatan kepada orang Dayak untuk bisa menjadi Menteri dan sebagainya dalam pemerintahan kali ini,” kata Sekretaris GDN, Yusup Roni .

Masyarakat Dayak saat ini memiliki tokoh-tokoh dengan SDM yang mumpuni, sayangnya para putra-putri Dayak belum diakomodasi dengan proporsional di jajaran kabinet. “Kami juga ingin agar negara memberikan pengakuan dalam bentuk pengesahan terhadap Kaharingan sebagai salah satu agama resmi di NKRI dan meminta agar beberapa regulasi (Undang-Undang dan Perpres) yang merugikan masyarakat adat dalam mengelola tanah airnya secara mandiri dan sejahtera, harus direvisi atau dicabut,” katanya.(Red).

Pos terkait