
BARITORAYAPOST.COM (Palangka Raya) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan anggota DPRD Prov. Kalteng yang telah melaporkan berbagai aspirasi masyarakat yang diserap Anggota Dewan melalui reses.
“Kita terima kasih, memberi apresiasi kepada anggota Dewan yang telah melaksanakan reses ke daerah-daerah dan menghimpun aspirasi masyarakat di daerah-daerah, ” demikian Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya saat menghadiri Rapat Paripurna (Rapur) ke-4 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020, bertempat di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (DPRD Prov. Kalteng), Kota Palangka Raya, pada Senin, 12 Oktober 2020.
Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Wiyatno tersebut digelar dengan agenda penyampaian Hasil Reses Kelompok Pimpinan dan Anggota DPRD Prov. Kalteng, dalam bentuk Laporan Daerah Pemilihan (Dapil) I, II, III, IV, dan V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020.
Dalam sambutannya saat membuka Rapur ini, Ketua DPRD Wiyatno menjelaskan, “Agenda rapat paripurna pada siang hari ini adalah mendengarkan laporan hasil reses Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan tanggal 23 s.d. 30 Agustus 2020, dalam bentuk kelompok, untuk mengunjungi daerah pemilihan masing-masing, dalam rangka menampung dan menyerap aspirasi dari masyarakat,” kata Wiyanto.
Usai rapat paripurna, Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan anggota DPRD Prov. Kalteng. “Kita terima kasih, memberi apresiasi kepada anggota Dewan yang telah melaksanakan reses ke daerah-daerah dan menghimpun aspirasi masyarakat di daerah-daerah,” ungkap Habib kepada media.
Plt. Gubernur Kalteng pun menegaskan akan berupaya mengakomodir aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang telah disampaikan melalui para anggota Dewan tersebut, tentunya berdasarkan skala prioritas dan RPJMD. Terlebih lagi, mengingat musim pandemi Covid-19 saat ini, APBD kemungkinan akan turun tahun depan, sementara anggaran bukan hanya dialokasikan untuk infrastruktur, tapi juga untuk sektor kesehatan dan tentu saja pemulihan ekonomi. “Kita akan mencoba, memilih skala prioritas dari usulan-usulan yang disampaikan,” pungkas Habib Ismail Bin Yahya. (yes/red/BRP)