
BARITORAYAPOST. COM (Palangkaraya) – Bansos tahap II kali ini diluncurkan. Pengadaannya diambil dari APBD Provinsi Kalteng ini berupa sembako dengan nilai kisaran Rp200 ribu per paket. Pengadaannya bekerjasama dengan Bulog. Dengan nilai anggaran Rp27,8 miliar.
Penyalurannya dilaunching Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Aula Jayang Tingang, Kamis (10/9/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Palangka Raya Fairid Nafarin, Kapolda Kalteng Irjen Dedy Prasetyo, Perwakilan Dandrem, Kabinda, serta Forkopinda lainnya, Plt Kepala Dinas Sosial Rian Tangkudung. Hadir pula sejumlah penerima bansos.
Dalam paparannya, Gubernur mengatakan, setelah dilakukan verifikasi data dan koordinasi dengan pihak terkait, anggaran APBD Kalteng dapat menyalurkan untuk 112.492 kepala keluarga se-Kalteng.
Untuk tahap pertama yang lalu, bansos senilai Rp500 ribu.
“Untuk tahap kedua ini tidak tunai namun dijadikan paket sembako berisi beras dan lainya, untuk membantu warga guna pemulihan ekonomi yang terdampak Covid-19. Mudah-mudahan hal ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.”
Gubernur meminta pihak bulog dan penyalur bansos di lapangan terus mengampanyekan dan melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari Covid-19.
“Kita ingin terus membantu masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi. Namun kita berharap tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Untuk itu setiap penyaluran juga disampaikan edukasi menggunakan protokol kesehatan,” tukasnya.
Secara simbolis Gubernur Sugianto menyerahkan bantuan sembako melalui Walikota Palangka Raya, Farid Naparin. (yes/red/BRP)