
Bupati Gumas Jaya S Monong bersama Wakilnya Efrensia LP Umbing dan dinas terkait sedang bersama melaksanakan ekspos di aula bappedalitbang, Kamis (3/9/2020).
BARITORAYAPOST.COM (Kuala Kurun) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama dengan Dinas Pertanian mengelar kegiatan exspos hasil survei investigasi calon petani, untuk calon lokasi dan rancangan teknis pengembangan jagung yang ada di wilayah setempat. Pasalnya, sasaran harus sesuai visi dan misi serta program pemerintahan yang sekarang.
“Yang mana ini untuk meningkan daya saing ekonomi wilayah menuju kabupaten yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri, seperti kebijakan pembangunan, sector pertanian, agar menjadi petani yang maju, mandiri dan modern, juga menjadi program prioritas dalam RPJMD tahun 2019-2024,” kata Bupati Gumas Jaya S Monong di aula Bappedalitbang, Kamis (3/9/2020).
Termasuk lanjutnya, menuju smart agro program prioritas Dinas Pertanian seperti, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan ketahanan pangan, penerapan teknologi pertanian, program peningkatan sarana prasarana, penyuluhan, produksi peternak, dan yang lainnya.
“Terpenting itu ialah target sasaran tanaman jagung hibrida tahun 2021 mencapai 1.500 hektar, karena ini sangat baik untuk dikembangkan,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas Rodi Aristo mengatakan, bahwa sasaran kegiatan survei tersebut, seperti investigasi petani baik itu calon hingga lokasi (SI-CPCL) dengan rancangan teknis pengembangan jagung di wilayah setempat seperti meningkatkan luas tanam dan produksi jagung melalui penambahan areal tanaman baru (PATB).
“Dengan catatan yang layak berdasarkan hasil survei dan investigasi calon petani, calon lokasi sehingga kegiatan budidaya jagung dapat dikembangkan secara lestari dan berkelanjutan. Maka perlu membuat dokumen perencanaan, dan dapat menghasilkan berupa teknis pengembangan tanaman jagung itu,” tutup Rodi. (Gms)