BARITORAYAPOST.COM (Bawang) – Hujan deras yang mengguyur Dukuh Rejosari Desa Pranten Kecamatan Bawang pada Minggu sore Pukul (2/2/2020) Pukul 18.30 WIB akibatkan tanah longsor.
Tanah berupa tebing setinggi kurang lebih 30 meter dengan panjang kurang lebih 15 meter longsor.
“Longsor karena curah hujan tinggi selama beberapa hari. Longsoran tanah menutup total akses jalan penghubung dari Desa Pranten Ke Dieng Kabupaten Banjarnegera,” kata Kapolsek Bawang Polres Batang, AKP Muharom, Senin (3/2/2020).
Ia juga menjelaskan tanah longsor yang terjadi pada minggu malam merupakan longsor susulan yang terjadi 2 Januari 2020 lalu.
“Atas Kejadian longsor tersebut tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Untuk saat ini anggota Kepolisan Polsek dan Koramil Bawang sudah melakukan aksi kerja bakti bersama relawan dan masyarakat.
“Peralatan alat berat dari PT Geo Dipa dibantukan untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan,” jelas AKP Muharom.
Sementara Camat Bawang Yarsono menyampaikan terimaksih kepada aparat TNI dan Polri yang telah bersama masyarkat melaksnakan kerja bhakti, sehingga jalan sudah bisa dilalui kembali.
“Atas nama Pemerintah Daerah sangat terimakasih atas kecepatan dan kepedulian TNI Polri dalam evakuasi material tanah yang menutupi jalan, dan PT. Geo Dipa yang telah mengerahkan alat beratnya,” kata Yarsono.(Pol Batang/Red).
