BARITORAYAPOST.COM (Polres Kotawaringin Timur) –Satpolairud Polres Kotim jajaran Polda Kalteng melaksanakan kegiatan Imbauan kepada motoris Taksi Air tentang kelaik lautan serta kelengkapan alat keselamatan yang memadai yang harus ada di Taksi Air/long boat, di Dermaga PPM Sampit, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Terlihat anggota Satpolairud Polres Kotim yaitu Brigpol Cecep Darajat memberikan penjelasan kepada para motoris tentang beberapa hal yang harus di penuhi saat melakukan aktifitas sebelum kegiatan membawa penumpang, yaitu untuk mengecek kelengkapan alat keselamatan taksi air tersebut, membawa penumpang dan barang bawaan penumpang jangan melebihi kapasitas , untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak di ingikan, karena dengan over kapasitas bisa beresiko Karam atau oleng saat dalam perjalanan.
Kegiatan imbauan tersebut di lakukan bertujuan untuk mencegah terjadinya laka tabrak kelotok/ tenggelam di karenakan giat di alur pelayaran DAS Mentaya sangat ramai khususnya kapal penumpang, Tug boat penarik tongkang dan kapal cargo baik pada siang maupun sore hari.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K., M.Si. melalui Kasatpolairud Polres Kotim Akp Herbet Parluhutan Simanjuntak, S.H. menuturkan Imbauan tersebut terus di lakukan karena perlunya kesadaran para motoris Taksi Air, dalam melengkapi Surat Kecakapan Khusus dan dokumen Taksi Air serta alat keselamatan yang memadai, baik itu berupa life jacket maupun ring bouy demi keamanan atau Keselamatan baik motoris itu sendiri maupun para penumpang saat dalam perjalanan.
Kasatpolairud Polres Kotim menambahkan bahwa di sampaikan juga dalam imbauan tersebut agar para motoris Taksi Air saat melakukan perjalanan agar berhati-hati dan juga melihat situasi cuaca pada saat musim hujan jarak pandang pada Taksi Air yang di mana alur DAS Mentaya berkelok dan menikung agar selalu menyesuaikan dengan jalur perjalanan, supaya tetap aman dan tidak terjadi tabrakan kapal pada saat di sungai.
Bahwa Suatu musibah datang tidak tahu waktu dan tempat hanya saja kita berusaha melakukan antisipasi dan pencegahan sejak dini sehingga dapat meminimalisir kejadian laka air dan adanya korban jiwa demikian imbuhnya.(PolairudSpt-02).