Ir. Riza Rahmadi, MM: Jangan Pandang Lansia Tidak Berguna

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Ir. Riza Rahmadi, MM Didampingi para Lansia Desa Tampa, Kecamatan Paku.

BARITORAYAPOST.COM (Tamiang Layang) – Kepala
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Barito Timur (Bartim)
Provinsi Kalimantan Tengah, Ir.Riza Rahmadi,MM di kejutkan oleh beberapa warga
saat berkunjung bersama jajaranya untuk melihat lokasi budidaya pertanian dan
peternakan disetiap Kelompok tani (Poktan) yang berada di Desa Tampa Kecamatan Paku.
Meninjau dan mendengarkan secara langsung kebutuhan
para Poktan di Desa tersebut, Riza simpatik dengan penyampaian warga yang
terbilang cukup tua, atau bisa disebut lanjut usia (Lansia) yang juga hadir
pada kegiatan tersebut. Keinginan para lansia yang masih mempunyai semangat
untuk beraktifitas dan menjadi bagian dari masyarakat yang dapat memanfaatkan waktu
dengan bekerja.
“Jangan pandang lansia tidak berguna,”
ucap Riza kepada awak media Baritorayapost.com saat diwawancarai usai kegiatan,
Minggu (15/12/2019).
Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Distanak
didampingi Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Paku tanggapi serius permintaan
para lansia yang ingin membudidayakan unggas Ayam petelur atau sejenisnya sebagai
pengisi kekosongan yang terjadi kepada para lansia di Desa Tampa. Dirinya juga
mengatakan bahwa permintaan yang disampaikan oleh para lansia tersebut akan
diupayakan.
“Mendengar penyampaian ibu-ibu tersebut
kita menghargai usulan tadi dan jangan kita memandang mereka tidak berdaya,
walaupun mereka tidak lagi bisa pergi jauh dalam berusaha tani, namun kita akan
meberdayakan dan mengupayakan permintaan mereka,” jelas Riza.
Kita akan berikan 10 ekor ayam petelur pada
tahun 2020 nanti, untuk setiap lansia supaya bisa diternakkan, kemudian kita bantu
pakannya selama 2 bulan sampai ayam tersebut mulai bertelur, ujarnya

Riza juga meminta kepada Kepala Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP) maupun penyuluh yang bertugas di Desa Tampa agar terlebih dahulu
mendata lansia yang akan dibantu serta membentuk kelompok tani dan mengajukan
proposal secepatnya.
Sebelumnya, Rustini (70) tahun, mantan seorang
petani didampingi 4 orang sebayanya meminta secara langsung kepada Kadis
beserta rombongan, agar dapat dibantu untuk beternak Ayam petelur.
“Sebagai lansia kami juga ingin
diberdayakan, walaupun lansia tidak lagi mampu kerja ke mana-mana, kami tidak bisa
kerja jauh lagi, karena itu kami usulkan agar kami lansia dibantu bibit ayam, itik
atau ikan beserta fasilitas pendukungnya supaya kami bisa kerja di rumah,”ucap
Rustini dengan semangatnya.
Rustini bersama lansia lainnya berharap
agar Pemerintah melalui Dinas terkait dapat memperhatikan keinginan masyarakat
yang mau berusaha. “Kami berharap permintaan dari usulan yang kami
sampaikan dapat terlaksana,” pungkasnya.
(YCP/Red).

Pos terkait